Sejumlah mahasiswa Ditangkap Polisi

Demo Pro-Palestina Makin Meluas di Amerika Serikat

Di Baca : 620 Kali
Demonstrasi menentang agresi dan genosida zionis Israel ke Palestina semakin meluas di kampus-kampus Amerika Serikat, Selasa (23/4/2024). (int)
 

"Tidak ada universitas yang tersisa di Gaza. Jadi kami memilih untuk merebut kembali universitas kami untuk rakyat Palestina," kata Soph Askanase, seorang mahasiswa Yahudi Columbia yang ditangkap dan diskors karena melakukan protes.

"Antisemitisme, Islamofobia, dan rasisme, khususnya rasisme terhadap orang Arab dan Palestina, semuanya berasal dari satu sumber yang sama," paparnya menambahkan.

Mahasiswa lain menyalahkan universitas karena gagal melindungi hak mereka untuk melakukan protes atau membela hak asasi manusia.

"Sebagai seorang mahasiswa Palestina, saya juga merasa tidak aman selama enam bulan terakhir, dan hal itu merupakan akibat langsung dari pernyataan sepihak dan kelambanan tindakan Columbia," kata Mahmoud Khalil, seorang mahasiswa Palestina di Universitas Columbia sebagaimana dilansir Reuters.

Hingga kini, belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak kampus maupun Gedung Putih. Walaupun beberapa dari demonstran sudah ada yang ditangkap polisi, mereka masih tetap berusaha bertahan melakukan protes. Bahkan, tak sedikit dari demonstran yang mendirikan tenda di tempat aksi karena enggan beranjak dari tempatnya. (di/tim)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar