Kepala BNPB Dorong Percepatan Transisi Menuju Pemulihan Pascabencana

67 Meninggal Dunia Akibat Bencana Galodo Sumbar

Di Baca : 1235 Kali
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja dan rompi cokelat) beserta rombongan meninjau lokasi terdampak banjir lahar dingin dan longsor di Lubuk Mata Kucing, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, baru-baru ini. (Dok. BNPB)

Agam, Detak Indonesia--Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong percepatan penanganan darurat banjir lahar hujan dan tanah longsor yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumatra Barat. Percepatan tersebut dilakukan agar penanganan dapat beralih dari tanggap darurat menjadi transisi menuju pemulihan atau rehabilitasi dan rekonstruksi.

Hal ini ditekankan oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto dalam rapat koordinasi penanganan darurat, yang di gelar di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Kamis (16/5/2024). Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Kepala BNPB dan dihadiri oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy, dan Anggota DPR RI Komisi VIII John Kenedy Azis.

Pada agenda tersebut, Suharyanto menekankan pentingnya percepatan salah satunya yang dilakukan adalah penyelesaian pendataan kebutuhan akan relokasi warga yang rumahnya terdampak dengan rincian mulai dari rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Selain itu, rumah warga yang tidak rusak namun masuk dalam zona rawan bencana juga agar di data.

"Pemerintah sudah memikirkan, merencanakan, dan tinggal melaksanakan tahapan selanjutnya untuk transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan atau rehabilitasi dan rekonstruksi yani pendataan akan kebutuhan relokasi, tolong ini segera dilakukan, sehingga dalam waktu dekat bisa diketahui mana yang direlokasi mana yang tidak," kata Suharyanto.

Suharyanto juga mengatakan, BNPB bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BMKG masih terus melakukan pemetaan wilayah mana saja di sekitar Gunungapi Marapi yang masuk dalam kawasan rawan bencana khususnya daerah yang terdapat aliran sungai  yang menjadi jalur aliran lahar dingin dari atas lereng Marapi. Termasuk menyiapkan lahan relokasi bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terdampak.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Galodo di Istana Bung Hatta, Bukittinggi,  Kamis (16/5/2024). Rapat koordinasi dihadiri Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Anggota DPR RI Komisi VIII John Kenedy Azis, perwakilan Menteri PUPR, Bupati Tanah Datar dan unsur forkopimda lainnya. (Dok. BNPB)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar