PARKIR KENDARAAN DIRANCANG DI BAWAH TANAH, SEJUMLAH BANGUNAN DIRUNTUHKAN

Inilah Potret Lapangan Merdeka Medan yang Sedang Direvitalisasi

Di Baca : 19898 Kali
Foto atas suasana Car Free Day (CFD) di seputaran Lapangan Merdeka Medan sepertinya lebih ramai CFD di Jalan Sudirman Pekanbaru. Foto bawah Lapangan Merdeka Medan sedang direvitalisasi dibangun parkir bawah tanah di tengah lapangan hijaunya, Ahad (26/11/2023). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Medan, Detak Indonesia--Awak media ini Ahad pagi tadi (26/11/2023) berkesempatan berolah raga jogging di seputaran Lapangan Merdeka Medan yang sedang direvitalisasi Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan saat ini, Bobby Nasution.

Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare ini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya pada 28 Oktober 2021. Berada di kawasan Kesawan atau tepatnya di Kecamatan Medan Petisah, Lapangan Merdeka juga menjadi titik nol kilometer dari Kota Medan.

Banyak yang pro-kontra sebelum revitalisasi pada awal 2022 lalu, karena telah terlanjur membangun sejumlah bangun fisik di seputaran Lapangan Merdeka Medan ini. Seperti di sisi barat Lapangan Merdeka sebelumnya terdapat restoran, cafe, maupun toko makanan yang dikelola oleh Merdeka Walk. Ada 12 tenant yang berada di situ, seperti Mc Donald, Nelayan, Starbuck, dan lain sebagainya. Namun sejak Juli 2022 lalu hingga November 2023 ini bangunan di Lapangan Merdeka itu telah diruntuhkan dan dikembalikan ke sedia kala (back to nature) sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) tanpa bangunan tenant lagi.

Sejumlah tenant-tenant itu direlokasi ke Taman Lili Suheri Medan yang berada di Jalan Listrik. Mereka pindah sampai revitalisasi tersebut selesai. Memang awalnya sejak tahun 1984 lalu saat awak media ini kuliah di Fakultas Teknik Arsitektur Lansekap Universitas Panca Budi di Jalan Gatot Soebroto Medan sampai 1990, Lapangan Merdeka Medan ini benar-benar 100 persen sebagai RTH dengan hamparan lapangan rumput paetan (Axonopus compressus) di tengahnya, tanpa ada bangunan tenant, restoran, dan lain-lain. Entah kenapa belakangan fungsinya sebagai RTH menjadi kacau/rusak sejak dibangun sejumlah bangunan tenant. Namun berkat Wali Kota Medan Bobby Nasution, fungsi RTH Lapangan Merdeka Medan dikembalikan seperti dirancang pada zaman Belanda lalu.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar