Paspampres Kaget Ada Kawanan di PHR Dumai yang Tak Mudah Diatur

Budi Koesoemo, seorang perwira PHR yang juga pemerhati hewan langka di kawasan ini menyebutkan, bahwa keragaman hayati di kawasan hutan di camp PHR salah satunya terbentuk dari kebiasaan makan serta siklus perpindahan kawanan kera di camp.
“Anda bisa menemukan populasi pohon saga, beringin dan banyak lagi pohon yang bijinya dikonsumsi kera, yang tumbuh selaras dengan jalur populasi kera-kera ini. Maka bagi kami, terutama yang keluarganya tinggal di camp PHR atau bekerja di lapangan, cerita-cerita pertemuan dengan gajah, tapir, kera, beruang, bahkan harimau menjadi kisah yang lumrah,” tambah Budi.
“Hewan liar adalah juri terbaik sebuah upaya konservasi lingkungan. Bila mereka memilih sebuah kawasan untuk hidup, artinya kawasan tersebut memberi rasa aman bagi mereka untuk berkembang,” ujar Budi.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara di lokasi, PHR melakukan beberapa upaya untuk memindahkan perhatian kawanan kera. Antara lain mengosongkan tempat-tempat sampah yang kerap disambangi kawanan kera, mengeluarkan jadwal pengumpulan sampah dari fasilitas PHR agar dapat langsung diangkut oleh truk sampah, hingga memancing perpindahan kawanan kera dengan menyediakan makanan yang disukai oleh kawanan ini di lokasi-lokasi yang menjauh dari lapangan upacara.
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.
Tulis Komentar