Oleh : Adifa, Jurnalis Detak Indonesia

KEHADIRAN Toyota New Yaris di Riau yang diperkenalkan terlebih dahulu bersama awak media Otomotif Riau menyisakan kenangan, berbagai pujianpun datang setelah para jurnalis diberikan kepercayaan untuk menjajal teknologi teranyar Toyota New Yaris 2018 tersebut, Sabtu 10 Maret 2018.

Jurnalis Media Detak Indonesia Adifa salah satu yang diberikan kesempatan untuk menjajal seketika itu, tidak aja menggunakan New Yaris 2018 tipe manual namun juga tipe metik. 

Perbincangan kala itu terjadi, antara pemandu drive dari pihak Agung Toyota serta dua jurnalis selaku rekannya juga ikut menikmati test drive perdana New Yaris 2018 itu.

"Gimana mas rasanya Toyota New Yaris 2018 ini, dan kalau boleh tau, boleh saya tahu, apa yang ada dalam pikiran rekan rekan," tanyanya saat itu.

Tanpa disadari, salah satu dari jurnalis selaku penumpang seketika itu langsung menyambar pertanyaan tersebut:  "Wah mas, Si Adifa kalau kita liat tak sabar tu bawa pulang mobil ini," sembari pecahkan tawa kala itu.

"Begini mas, maaf sekali ya, sebenarnya semua yang saya lakukan saat mengendarai Toyota New Yaris 2018 ini, sejak mulai star tadi, saya lagi mencari kesalahan ataupun kekurangan yang dimiliki generasi terbaru Toyota Yaris ini. Baik unit perdana tadi saya coba tipe manual hingga metik yang ini, saya belum bisa menemukan kesahalannya, yang ada saya malah bertanya tanya, kok bisa ini mobil melewati rintangan jalan yang ada, mulai dari tikungan zig zag, hingga tikungan 180 derajat, dan itupun posisi jalan sangat sempit, saya mampu lewati dalam posisi kecepatan tinggi dengan New Yaris ini," salut Adifa. .

"Apa yang saya lakukan saat mengendarai baik itu tipe manual maupun metiknya, alhasil saya tidak menemukan kendala sama sekali, baik jalan lurus dengan kecepatan tinggi, kemudian tes suspensi jalan bergelombang, saya bilang mobil ini tak pantas lahirlah kalau harganya di angka On the Road Rp279 jutaan. Soalnya ini teknologi yang diusung Toyota bisa saya katakan teknologi mobil seharga miliaran. Saya merasakan seolah menaiki mobil yang spesifikasi berkelas sirkuit, alias mobil balap," tutup Adifa. ***