BENSIN SUSAH DI SPBU DI ECERAN MELIMPAH

Kantor Pertamina Dikepung-Disegel

Di Baca : 4437 Kali
Aksi demo BEM Se Riau di depan Kantor Pemasaran Pertamina Pekanbaru Riau di Jalan Sisingamangaraja menuntut Pemerintah menurunkan harga BBM, Rabu (28/3/2018). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Ribuan massa demonstran dari BEM Se Riau melancarkan aksi demonstrasi ke Kantor Pemasaran Pertamina Pekanbaru Riau di Jalan Sisingamangaraja Nomor 141, Rabu siang menjelang petang (28/3/2018).

Massa yang turun ke jalan berasal dari BEM Universitas Islam Riau (UIR), BEM Universitas Riau (UR), BEM Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim,  BEM Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan lain-lain mendesak Pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Menurut massa di Riau ini di atas minyak di bawah minyak tapi rakyat susah mendapatkan premium yang selalu habis di SPBU tapi melimpah di eceran.  Demikian juga harga Pertalite yang naik di Riau dari semula Rp8.000 perliter maka sejak 24 Maret 2018 naik menjadi Rp8.150 per liter. Sedangkan harga Pertalite di provinsi tetangga seperti Sumbar lebih murah dari Riau sekitar Rp7.300 per liter.

Masak harga BBM mahal di Riau dan susah mendapatkannya padahal Provinsi Riau daerah produksi minyak. Pemerintah berpangku tangan duduk enak tapi rakyat susah. 

Hampir sebulan DPRD Riau telah mengadakan rapat paripurna memutuskan merevisi Perda pajak 10 persen untuk Pertalite agar turun dari Rp8.000 per liter. Namun menurut mahasiswa nyatanya harga pertalite belum juga turun di Riau malah naik menjadi Rp8.150 per liter sejak 24 Maret 2018.

"Kita sepakat akan menyegel kantor Pertamina," kata mahasiswa demonstran. Akhirnya benar Kantor Cabang Pemasaran Pertamina Pekanbaru Riau ini disegel dan digembok mahasiswa sehingga karyawan Pertamina tak bisa keluar dari pintu depan.(azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar