Diam-diam, Empat Jenazah Teroris Dijemput Keluarga

ISIS sebelumnya telah menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak. Di Suriah mereka mendirikan pusat pemerintahan di Raqqa dan berhasil menguasai kota besar Mossul di Irak. Namun ditumpas oleh militer Irak, Rusia.
Mengklaim sebagai organisasi militer bernafas Islam, kelompok ini justeru meledakkan makam Nabi Yunus dan mengancam akan meledakkan Ka`bah (Kiblat umat muslim se-dunia). ISIS juga mengancam menghancurkan Pemerintahan Hamas di Gaza Palestina yang saat ini sedang diserang Israel.
Anehnya, kenapa ISIS ini termasuk Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tersebut tak pernah membela warga Palestina dan menyerang Israel. Apalagi pada puncak warga Palestina memperingati Hari 'Nagba' 15 Mei 2018 lalu yaitu Hari 'Bencana' peringatan awal pendudukan Israel terhadap tanah Palestina tahun 1948. Justru JAD menyerang dalam negeri Indonesia.
Parahnya di Indonesia, ISIS justru mendapat simpati dari sejumlah orang yang langsung sukarela mendaftarkan diri sebagai pengikut. Tanpa menyelidiki atau mencari kebenaran informasi tentang ISIS, sedikitnya 56 orang Indonesia sukarela menjadi anggota ISIS.
Tulis Komentar