Syamsuar juga memaparkan bahwa selama memimpin Siak bersama Wabup Alfedri, Pemerintah daerah dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah berikhtiar mewujudkan visi misi pembangunan Kabupaten Siak melalui penguatan birokrasi, pelayanan publik, pariwisata, serta mewujudkan masyarakat Melayu yang agamis.

Untuk itu kata dia,  berbagai program pembangunan sekolah keagamaan dan pondok pesantren yang telah dilaksanakan, mulai dapat dirasakan manfaatnya. Diantaranya putera-puteri Siak telah mampu menunjukkan prestasi dalam berbagai tingkat perhelatan MTQ, dan mampu menjadi imam disejumlah mesjid di Kota Pekanbaru dan Kepulauan Riau.

"Dari target kami mewujudkan 1000 Hafidz, Alhamdulillah sekarang hampir mencapai target, yakni 964 orang anak-anak Siak telah menghafal Alquran mulai dari 1-30 juz" ungkap Syamsuar.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana kegiata. Abdul Jalil Rasyid dalam sambutannya mennjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan Halal Bi Halal ini, adalah untuk mempererat tali silahturrahim antara keluarga besar masyarakat Siak yang berada di Kota Pekanbaru.

"Semoga kita semua mendapatkan fadilah-Nya dari bersilahturrahim. Melalui forum ini kita juga menaruh harapan suatu saat nanti pemimpin terbaik dari Negeri Istana Allah berikan kesempatan mengangkat marwah Siak tidak hanya di level Provinsi Riau, namun juga ditingkat nasional" kata dia. 

Kegiatan Halal Bi Halal tahun ini, tampak khidmat dengan suasana Melayu yang islami. Selain dihibur orkes musik melayu tradisional OMOK, acara juga diisi Haflah Tahfidz Quran, Tausiyah oleh Ustadz Tengku Zulkarnain, serta penyerahan bantuan untuk anak yatim dan kaum dhuafa.(Adifa)