TAK PEDULI, PEMERINTAH DIKRITIK 

Warga Tanam Pisang di Jalan Berlubang

Di Baca : 3363 Kali
Warga Kampung Selat Guntung di jalan lintas Sungai Pakning-Pekanbaru menanam pisang di jalan rudak berlubang berharap Pemerintah memperbaiki jalan rusak ini. (Adifa/Detak Indonesia.co.id)

Ia berharap pemerintah segera tanggap, melihat kondisi jalan yang menjadi batas wilayah antara kampung Selat Guntung dan Laksamana ini sangat lah parah. Terdapat belasan titik lubang besar, lubang itu telah bergelombang. "Bukan cuma sepeda motor yang merasa payah, dapat debu, mobil juga kesulitan, tidak bisa milih bahagian mana badan jalan bahagian yang bagus," ujarnya.

"Kami tidak ingin jalan ini disebut tempat angker, langganan kecelakaan. Semoga dengan perbaikan ini pengendara bisa lebih nyaman. Ini sifatnya sementara, pemerintah harus cepat memperbaiki," ujarnya.

Usai Goro, salah satu dari mereka berinisiatif mencabut sebatang pohon pisang, ditanam pas di tengah jalan. "Ojo kok ganggu, aku sing nandor, sesok uwoh aku sing manen," teriak Sugeng kepada pengendara mobil yang melintas. Ucapan itu langsung mendapat respon acungan jempol dari sang supir mobil.

Sugeng berucap, tanaman batang pisang itu sebagai bentuk protes, agar pemerintah Provinsi Riau bisa merawat aset, aset jalan yang ada tidak menjadi musibah bagi masyarakat.(adifa)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar