Nasional

Ojek Online Batal Unjuk Rasa di Pembukaan Asian Games

Di Baca : 2710 Kali
Komunitas ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia membatalkan rencana unjuk rasa pada 18 Agustus

Andreanes Budi, pendiri Garda, menyatakan penundaan unjuk rasa itu sudah disosialisasikan kepada seluruh anggota. Namun bila pada 18 Agustus masih ada yang berunjuk rasa, Garda tidak akan bertanggung jawab. "Kami tidak akan bertanggung jawab karena kami sudah menyatakan statement," kata Andreanes.

Rencana aksi ojek online ini terkait dengan sistem kemitraan antara pengemudi dengan dua perusahaan aplikasi, Go-jek dan Grab. Pengemudi menuntut agar tarif dasar dinaikkan menjadi Rp 3.000 karena biaya hidup yang makin tinggi. Karena perusahaan aplikasi tak kunjung merespons, maka munculah rencana unjuk rasa di pembukaan Asian Games itu.(DI)

 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar