Hurt RI ke 73

Kenduri Kenegaraan Mengenang Peristiwa Perang Sosoh di Bengkalis

Di Baca : 4031 Kali
Syamsuar, Gubernur Riau terpilih, turut menghadiri Malam Kenduri Kenegaraan di Desa Pedekik, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (Devon/Detak Indonesia.co.id)

Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis, Muhammad menambahkan, " Seperti kita lihat disini, masih ada bukti peninggalan benda-benda sejarah, seperti pedang, ada tombak kemudian helm. Perlunya dibuatkan museum kecil supaya tidak hilang, kemudian kalau sekarang ini masih dipegang oleh keluarganya masing-masing, kalau nanti keluarga menyerahkan ke museum kecil, untuk mengenang peristiwa sejarah dari perjuangan Perang Sosoh itu sendiri, supaya bernilai sejarah lebih tinggi. Ini sebagai pesan-pesan kepada anak cucu, tepatnya bahwa di Desa Pedekik pernah terjadi perang besar yaitu Perang Sosoh",  ungkapnya.

Farhan salah seorang pemuda Desa Pedekik selaku panitia Malam Kenduri Kenegaraan ini menerangkan, "Diawali dengan niat, hari ini minggu malam (26/8/2018) kita ingin membangkitkan batang terendam, dimana cerita sejarag Perang Sosoh ini sudah lama diketahui oleh warg, tapi hari ini kita angkat melalui film pendek. Hari ini kita mencoba ingin menanamkan rasa nasionalisme, rasa kecintaan kita terhadap tanah air, kemudian yang paling penting ialah dengan film pendek ini kita maunya menginggatkan kepada generasi muda, bahwa tidak mudah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dulu para pejuang telah mempertaruhkan nyawa, kita yang hari ini hanya menikmati kemerdekaan itu dengan bentuk apa?  Atau dengan cara apa? Kita berterima kasih kepada para pejuang. 

Dari film inilah kita coba angkat bagaimana film ini menginggatkan kita kembali, bahwa pentingnya menginggat sejarah, kemudian pentingnya mendoakan para pejuang. Karena dari situlah keberkahan akan datang, kemudian rasa nasionalisme akan timbul dan rasa kecintaan terhadap tanah air itu akan muncul", ungkapnya. (dev).






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar