KONVERSI LAHAN MEMBAHAYAKAN 7 JUTA HA

Lumbung Beras Pulau Jawa Terancam !

Di Baca : 4418 Kali
Bandara Intenasional Kertajati Majalengka Jawa Barat

Resume Orasi Ilmiah Seminar Mahasiswa di Pendopo Kabupaten Tegal Jawa Tengah, 2018

Oleh: Natalius Pigai

LAHAN panen padi Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan total luas mencapai 7 juta hektare dari 15 juta hektare atau hampir separuh dari lahan panen padi nasional. 

Menurut data Kementerian Pertanian, luas lahan panen padi pada 2017 meningkat 4,17 persen menjadi 15,79 juta hektare (ha). Jumlah tersebut terdiri dari luas lahan padi sawah seluas 14,63 juta ha dan padi ladang 1,16 juta ha. Jawa Timur merupakan provinsi dengan luas lahan panen padi terbesar, yaitu 2,29 juta ha atau sekitar 15 persen dari total luas lahan. Menurut angka ramalan II, Jawa Timur dapat memproduksi hingga 13,13 juta ton.

Provinsi dengan luas lahan panen terbesar kedua adalah Jawa Barat yaitu seluas 2,12 juta ha (13,44 persen), diikuti oleh Jawa Tengah dengan luas 2,01 juta ha (12,74 persen). Berdasarkan data tersebut, lahan panen padi Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan total luas mencapai 7 juta ha atau hampir separuh dari lahan panen padi Nasional. 

Menteri Agraria Sofyan Jalil mengatakan keberadaan lahan sawah di Indonesia menyusut tajam, sebanyak 150 ribu hingga 200 ribu hektare lahan sawah berubah menjadi lahan nonsawah atau alih fungsi dari sawah kepentingan lain, jadi kawasan industri, rumah dan lain-lain. Sofyan Jalil pada Selasa (3/4/2018) seperti dikutip dari financedetik.

Menurut Sofyan Jalil penyusutan lahan meningkat tajam jika dibandingkan 6 tahun lalu. Sangat ironi karena 6 tahun lalu laju konversi lahan sawah menjadi lahan nonsawah sekitar 100 ribu hektare per tahun. Artinya, lajunya meningkat hingga 100 persen.

Semalam di ruang perpustakaan di rumah, saya mencari buku-buku lama sewaktu kuliah di Jurusan Pemerintahan Desa di Yogyakarta. 

Menarik karena kembali menghidupkan memori medio 90-an di tempat kuliah yang dijuluki "kampus desa" di mana bidang studi sosiatri pembangunan masyarakat desa menjadi andalannya. Dalam berbagai hasil studi dan laporan statistik pangan menyatakan pulau Jawa adalah lumbung pangan nasional yang mensuplai 50 persen pangan nasional dan Indramayu merupakan kabupaten penghasil beras tertinggi di Indonesia. 

Pada 22 November 2016, baru saja mendarat di bandara menangani kasus Freeport di Papua, aktivis Agraria meminta saya mendatangi Kertajati di Majalengka dan juga Indramayu karena masyarakat dipukul, dianiaya dan disiksa oleh aparat gabungan atas perintah pemerintah pusat demi perluasan landas pacu lapangan terbang yang memasuki wilayah hunian penduduk, harta warisan budaya dan tempat-tempat keramat serta luas sawah ribuan hektare. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar