HARI SUMPAH PEMUDA

Mantap, SMP Kimia Tirta Utama Siak, Gelar Peringatan Sumpah Pemuda

Di Baca : 5893 Kali
SMP Kimia Tirta Utamu gelar berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Sumpah Pemuda Tahun 2018 (Adifa Detak Indonesia)

Laporan Adifa Detak Indoenesia.

Siak Sri Indrapura, Detak Indonesia --Menumbuhkan semangat dan potensi pemuda Indonesia sebagai generasi muda yang aktif dan kreatif, menjadi tujuan diselenggarakanya gelaran acara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2018 SMP Kimia Tirta Utama ( KTU ) , Koto gasib, Kabupaten Siak, Minggu 28 Oktober 2018.

Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 oktober selalu dimaknai secara mendalam oleh siswa – siswi SMP Kimia Tirta Utama PT. KTU, Diselenggarakan peringatan Sumpah Pemuda ini salah satu wujud ikut serta siswa sebagai pemuda untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dengan dengan menumbuhkan jiwa kepahlawanan pada diri siswa, toleransi, dan semangat juang," ujar Apriadi, Kepala SMP KTU .

Rasa bangga juga di ungkapkan oleh Slamet Riyadi selalu Pembina sekolah SMP KTU, dengan adanya kegiatan ini dapat menggali potensi siswa sebagai generasi penerus bangsa melalui ketrampilan aksi bela  Negara dalam parade kebangsaan, paduan suara, melafalkan Undang – Undang Dasar 1945, melafalkan Sumpah Pemuda dan tri prasetya pelajar, pentas seni dan stand Up Comedy. Disamping itu siswa juga melakukan aksi bela lingkungan dengan turut membersihkan lingkungan sekitar area Sport Center PT. KTU .

Administratur PT. KTU dalam hal ini di wakili oleh CDO PT. KTU Azra Husaini menyampaikan bahwa Sumpah Pemuda adalah momentum historis untuk mempersatukan semua elemen bangsa untuk menghadapi tantangan bersama, dengan adanya kegiatan ini di harapkan bias meneguhkan semangat jiwa kepahlawanan pada diri siswa. Ilmu tehnologi yang semakin maju harus dapat memacu semangat belajar dan wawasan yang tinggi, bersatu padu bekerja keras untuk kemajuan bangsa.

Tidak sedikit kasus yang menyebabkan nyawa pemuda melayang hanya karena secuil perbedaan pendapat dan dukungan. Rusuh karena berbeda tim sepak bola, berbeda sekolah, berbeda organisasi, berbeda pilihan pemimpin, berbeda agama dan perbedaan-perbedaan lain yang seharusnya membuat kita semakin dewasa terhadap keberagaman, justru menjadi bibit permusuhan. Bukankah dari dulu perbedaan itu telah ada dan kita tidak pernah terusik dengan perbedaan tersebut, kenapa sekarang hal tersebut seolah menjadi halangan utama dalam bersatu?

Tujuan Peringatan ini adalah menanamkan nilai-nilai pembentukan karakter bangsa secara masif dan efektif melalui implementasi nilai-nilai utama gerakan nasional revolusi mental (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas) yang menjadi fokus pembelajaran, pembiasaan, dan pembudayaan, sehingga pendidikan karakter bangsa benar-benar dapat memperbaiki perilaku, cara berpikir dan bertindak seluruh bangsa Indonesia.(DI)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar