KAPOLRI JUGA HADIR

Kapolda Banten, Pimpin Langsung Evakuasi Korban Bencana Selat Sunda

Di Baca : 2771 Kali
Jajaran Polda Banten ikut membantu mencari mengevakuasi korban tsunami Selat Sunda Minggu (23/12/2018). (Foto Humas Polda Banten dan Foto Istimewa)

Pantai Carita, Detak Indonesia-- Kapolda Banten, Brigjen Pol Drs Tomsi Tohir MSi, bersama Wakapolda dan PJU, turun langsung ke lokasi terdampak bencana gelombang pasang di Selat Sunda, tapatnya di sepanjang Pantai Carita, Pandeglang Banten, Minggu (23/12/2018). sampai saat ini Polisi dan TNI serta Instansi terkait masih melakukan penyisiran pencarian, pembersihan puing-puing, dan evakuasi korban masih berlangsung. Dari data sementara yang didapatkan hingga pukul 15.50 WIB, jumlah korban meninggal dunia sekitar 139 orang.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga turut hadir untuk memantau langsung lokasi terdampak didampingi Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir di Desa Sukarame, Carita-Pandeglang, Minggu sore (23/12/2018).

"Masyarakat yang luka-luka kita akan bantu, sampai saat ini evakuasi tetap kita lakukan," ujar Kapolri usai menyisir lokasi terdampak didampingi Kapolda Banten, Wakapolda Banten dan pejabat Polda Banten lainnya.

Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir dan jajaran turun langsung ke lokasi bencana tsunami Selat Sunda

Sementara itu Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir mengatakan, informasi yang beredar di masyarkat baik melalui pesan singkat dan media sosial terkait tsunami susulan itu tidak benar adanya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai, bahwa informasi mengenai adanya susulan tsunami, hasil koordinasi Polda dan Kepala BMKG, sampai saat ini tidak terpantau akan tsunami susulan. Boleh dikatakan informasi tersebut tidak benar," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir.

Jika dibiarkan, lanjut Kapolda, kabar informasi yang sudah tersebar ini dapat mengganggu aktifitas warga. Dan juga tentu dapat menggangu tim evakuasi di lapangan terhambat.

"Hal ini juga dapat membahayakan masyarakat pergi ke tempat yang aman dengan terburur-buru sehingga dapat mengakibatkan laka lantas dan sebagainya," tambahnya.(*/rls)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar