Lembaga pendidikan dibutuhkan masyarakat

Pulau Bengkalis Gerbang Utama Pusat Pendidikan

Di Baca : 3235 Kali
Aktivitas belajar dan mengajar di Kabupaten Bengkalis. (Devon/Detak Indonesia.co.id)

Pendidikan Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat 

Bengkalis, Detak Indonesia--Program Pulau Bengkalis menjadi Kota Pendidikan merupakan salah satu visi dan misi kepala daerah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, masa jabatan 2016-2021 dalam kepemimpinan Bupati Bengkalis Amril Mukminin dengan Wabup Bengkalis Muhammad. Pulau Bengkalis yang terdiri dari Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan disebut juga dengan istilah Gerbang Utama, yang dimaksud dengan Gerbang Utama adalah menjadikan Pulau Bengkalis sebagai Pusat Pemerintahan, Pusat Pendidikan Terpadu dan Pengembangan Budaya Melayu. 

Lembaga pendidikan adalah suatu institusi atau tempat dimana proses pendidikan atau belajar-mengajar berlangsung, di antaranya pendidikan di dalam keluarga (informal), sekolah (formal) maupun di dalam masyarakat (non formal).

Lembaga pendidikan juga dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu transfer ilmu pengetahuan dan budaya kepada individu untuk mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih dewasa dan memperoleh kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Tujuan utama dari lembaga pendidikan adalah untuk mengubah tingkah laku peserta didik menjadi lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan di sekitarnya. Dengan kata lain, lembaga pendidikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau Nanang Haryanto SH

Keberadaan lembaga pendidikan memiliki fungsi dan peranan yang sangat berarti bagi masyarakat di suatu negara. Selain mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung, lembaga pendidikan juga mengajarkan peserta didik tentang kemandirian, kemampuan berprestasi, pengembangan kepribadian, dan spesifikasi.

Pada dasarnya pembentukan lembaga pendidikan bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan potensi para peserta didik sehingga menjadi individu yang mandiri, kreatif, berilmu, berakhlak mulia, serta bertanggungjawab.

Agar dapat mewujudkan tujuan tersebut, maka lembaga pendidikan memiliki beberapa tugas dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan, yaitu; 1.) Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar kepada peserta didik, baik di keluarga, sekolah, maupun lingkungannya, 2.) Melaksanakan kegiatan pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan dan kurikulum yang berlaku, 3.) Memberikan bimbingan konseling kepada para peserta didik, 4.) Membina kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua, serta masyarakat.

Perlunya Peningkatan Mutu dan Kualitas Pendidikan 

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Nanang Haryanto SH, Selasa (16/4/2019) menjelaskan,  "Untuk mewujudkan Pulau Bengkalis sebagai Pusat Pendidikan, yang harus menjadi perhatian adalah peningkatan kesejahteraan guru termasuk juga guru-guru pengajar honorer yang berada di Kabupaten Bengkalis. Selain perlunya juga peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkalis, Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis juga berharap kepada Provinsi agar segera memperhatikan dan melakukan survey ke lapangan agar jika ada permasalahan di sekolah cepat teratasi," ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis. (Devon/Detak Indonesia.co.id)

"Pendidikan sangat memiliki peranan penting dalam perkembangan kemajuan suatu bangsa, semakin maju pendidikan pasti pembangunan suatu bangsa akan semakin baik. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk peningkatan mutu pendidikan, baik dari segi kebijakan, aturan, maupun regulasi diupayakan sebaik-baiknya. Pendidikan ini tentunya menjadi salah satu fokus utama dari Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis yang membidangi kesejahteraan dan sumber daya manusia.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, yaitu dengan melakukan konsultasi maupun studi banding ke berbagai daerah provinsi lain, agar sektor Pendidikan yang ada di Kabupaten Bengkalis kedepannya bisa lebih meningkat jauh lebih baik dan dapat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Point penting lainnya yaitu permasalahan gaji tenaga guru honorer dan guru komite (kontrak), dimana gaji tenaga guru honorer dibayarkan oleh Pemerintah Daerah yang bersumber daripada APBD, sedangkan untuk gaji guru komite (kontrak) bersumber dari dana BOS yang berjumlah 15 persen untuk komite. Seperti yang kami ketahui, saat melakukan studi banding di Dinas Pendidikan Kota Medan, disana menerapkan pembayaran gaji guru kontrak berasal dari dana Komite dan tambahan dari APBD. 

Mungkin ini bisa menjadi referensi bagi kami untuk menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis, karena kami ingin guru-guru tenaga honorer atau tenaga kontrak yang ada di Kabupaten Bengkalis mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik," jelasnya.

Akan Dibukanya Jurusan Teknik Perminyakan di Kabupaten Bengkalis 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis Selasa (16/4/2019), menerangkan, "Sesuai dengan visi dan misi pemerintahan daerah Kabupaten Bengkalis bahwa gerbang utama itu adalah salah satunya masalah pendidikan, karena kalau pendidikan di Bengkalis itu ada pendidikan formal dan non formal. Untuk kegiatan non formal banyak dilaksanakan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," ujarnya.

"Yang berhubungan dengan LKP itu banyak, seperti tata rias pengantin dan segala macam untuk keterampilan ada disitu, sedangkan PKBM adalah untuk anak-anak yang putus sekolah yang tertampung dan tidak tertampung di sekolah, sedangkan yang putus sekolah kita masukkan ke PKBM melalui paket A, B dan C.

Di LKP itu juga kita harapkan, untuk anak putus sekolah juga kita arahkan ke LKP sesuai dengan bidang LKP itu sendiri, karena di LKP itu ada Sablon, Tata Rias Pengantin, Menjahit dan keterampilan lainnya. Intinya adalah di LKP itu kita bisa rekrut anak-anak yang putus sekolah, karena di LKP ini kita lebih fokusnya ke menciptakan lapangan pekerjaan, di mana kita pernah mendata 1.000 orang lebih, dari data pusat juga sekitar 1.000 orang lebih.

Kita sudah sosialisasi dan sudah pernah kita mendata yang putus sekolah pada usia sekolah dan juga kita sudah pernah beberapa konsultasi pada pihak sekolah PKBM dan LKP, supaya anak yang putus sekolah ini agar ditampung di PKBM dan LKP, anak-anak yang putus sekolah ini dari usia 6 tahun sampai dengan usia 20 tahun yang anak putus sekolah.

Memang ada wacana pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis akan membuat salah satu Jurusan Teknik Perminyakan di Kota Duri. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak perhubungan di mana rencananya kita akan memakai gedung terminal AKAP lama untuk Perguruan Tinggi yang rencananya akan dibuka. Kita juga sebelumnya sudah konsultasi dengan pihak Politeknik Negeri Bengkalis dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), untuk membuat Politeknik Rintisan Perminyakan di Kecamatan Mandau.

Untuk sekarang ini saja Kabupaten Bengkalis sudah ada 4 Perguruan Tinggi, seperti Politeknik Negeri Bengkalis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari'ah Bengkalis dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis. 

Harapan kami dari Dinas Pendidikan khususnya dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Bengkalis, dengan adanya nanti penambahan Perguruan Tinggi akan menjadi suatu titik fokus bahwa kita akan mendatangkan, kalau bisa mendatangkan siswa-siswa lain dari kabupaten lain, agar bisa masuk ke Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Intinya dengan adanya Perguruan Tinggi saat ini, kita bisa membawa dan akan mendapatkan devisa dengan adanya inikan pendapatan daerah akan bertambah, apabila adanya minat dari Kabupaten lain atau di luar Bengkalis untuk mengikuti pendidikan di Bengkalis. 

Kalau kita lebih cenderungnya pendidikan yang ada di Bengkalis ini sampai ke tingkat nasional, apalagi nanti kalau sudah berdirinya Politeknik Jurusan Perminyakan di Kabupaten Bengkalis, InsyaAllah mungkin satu-satunya nanti Politeknik yang ada di Kabupaten dan Provinsi, apalagi nanti sampai ke tingkat nasional," ungkapnya.

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis Mendukung Bengkalis Dijadikan Pusat Pendidikan 

Datuk Seri H Sofyan Said SH (Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Bengkalis) Selasa (16/4/2019), menjelaskan, "Kita tentunya mengacu kepada pokok kegiatan pembangunan pemerintah daerah, yaitu salah satunya gerbang utama yang fokusnya menjadikan Pulau Bengkalis sebagai, Pusat Pemerintahan, Pusat Pendidikan Terpadu dan Pusat Pengembangan Budaya Melayu Serumpun," ujarnya.

"Tentu kalau kita melihat saat ini, kalau kita katakan bahwa Bengkalis akan dijadikan pusat pendidikan, tentu dari kami Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis sangat mendukung sekali, karena sudah ada Perguruan Tinggi  di Kabupaten Bengkalis, seperti Politeknik Negeri Bengkalis, STAIN Bengkalis, AKN Bengkalis dan baru-baru ini sudah di negeri kan pula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari'ah yang berada di Kabupaten Bengkalis. Bahkan didukung juga oleh sekolah SMK yang berada di Jalan Kelapapati dan SMK yang berada di Desa Meskom, kalau menurut kami itu sangat mendukung kalau Bengkalis ini dijadikan sebagai pusat pendidikan.

Datuk Seri H Sofyan Said SH Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Bengkalis. (Devon/Detak Indonesia.co.id

Kita berharap pusat pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis ini, tidak hanya menampung anak-anak yang ada di Pulau Bengkalis ini saja, tetapi kami harapkan anak-anak dari luar daerah juga bisa tertarik ke Bengkalis, untuk mengecam pendidikan yang lebih baik, itu yang kita harapkan dari LAMR yang ada di Kabupaten Bengkalis. 

Sementara kalau kita melihat juga di pusat pemerintahan, pusat pemerintahan kita juga sudah banyak gedung-gedung yang sudah siap semua, untuk melayani masyarakat kita sebagai Ibukota Kabupaten Bengkalis yang berada di Kecamatan Bengkalis ini.

Ini yang kita harapkan kepada pemerintah daerah, jadi dengan adanya pusat pendidikan di Kabupaten Bengkalis ini, ya tentunya kita berharaplah sehingga anak-anak kita tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi, sementara di Kabupaten Bengkalis ini saja sudah ada menyediakan Perguruan Tinggi," ungkapnya.(dev)j






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar