Bengkalis, Detak Indonesia-- Senin (20/5/2019) Manajemen PT. PLN (Persero) UIW Riau dan Kepri melaksanakan safari Ramadhan 1440 Hijriah yang dipusatkan di kantor ULPLTD (Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Diesel) Bagan Besar Jalan Hangtuah, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, sekaligus gelar buka puasa bersama.

Didalam  kesempatan Perekat Ukhuwah di Bulan yang Penuh Berkah, General Manager PLN UIW Riau dan Kepri, M. Irwansyah Putra juga menyerahkan bantuan senilai Rp20,1 juta untuk masyarakat di Bengkalis, dari total Bantuan 49,8 juta untuk masyarakat di wilayah kerja UP3 Dumai. 

Penyerahan bantuan tersebut diantaranya adalah berupa bingkisan Sembako sebanyak 152 paket dengan jumlah nominal Rp150.000 per orang. Kemudian program Muslimah Tangguh yang diberikan kepada 12 orang dengan jumlah nominal Rp500 ribu per orang, program Peduli Gharimin yang diberikan kepada 3 orang dengan nominal Rp1 juta per orang, program Peduli Guru ngaji diberikan kepada 6 orang dengan nominal Rp500 ribu per orang serta program Cinta Anak Yatim Dhuafa yang diberikan kepada 30 orang dengan nominal Rp500 ribu per orang.

"Santunan YBM PLN ini berasal dari zakat yang di potong dari gaji pegawai PLN melalui YBM PLN, dimana setiap pegawai muslim dipotong gaji nya 2,5 % untuk di salurkan kepada kaum dhuafa, anak yatim dan seluruh masyarakat yang membutuhkannya," ungkap General Manager PLN UIW dan Kepri M. Irwansyah Putra.

General Manager M. Irwansyah Putra yang didampingi Manager PLN Bengkalis Hasdedy dan Manager ULPLTD Bagan Besar Iwan Eka Putra didalam waktu yang sama juga melaksanakan peresmian gedung ULPLTD yang semula berada di Kota Dumai, kini telah pindah ke Kabupaten Bengkalis.

"Alhamdulillah kita dapat berkumpul bersama untuk bersilaturahmi bersama stakeholder,  dapat kami sampaikan kelistrikan Bengkalis sudah memenuhi daya tercukupi untuk melayani pelanggan yang ada. Kini Rasio Desa Bengkalis sudah 100%, marilah kita stakeholder saling bersinergi untuk menyamakan gerak dan visi demi mencapai target selanjutnya yaitu Rasio Elektrifikasi 100% di tahun 2021," ujar M. Irwansyah Putra. (dev).