PASCA BOM BUNUH DIRI

Halte TransJakarta Kampung Melayu Cuma Rugi Rp5-Rp10 Juta

Di Baca : 1680 Kali

[{"body":"

Jakarta, Detak Indonesia<\/strong>--Masyarakat pengguna jasa bus TransJakarta di Kampung Melayu Jakarta Timur bersyukur bahwa halte TransJakarta di Kampung Melayu Jakarta Timur ini sudah dapat dioperasikan kembali sejak Senin (29\/5\/2017). Kerugian akibat bom itu sekitar Rp5 hingga Rp10 juta.<\/p>\r\n\r\n

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom bunuh diri Kampung Melayu di Halte Transjakarta Terminal Kampung Melayu pada Minggu (28\/5\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Sebelum meninjau halte, Djarot yang  didampingi oleh Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mendatangi lokasi awal mula ledakan yakni di depan toilet, persis samping halte bus Transjakarta Terminal Kampung Melayu. <\/p>\r\n\r\n

Dari hasil tinjauan, Djarot mengatakan pihaknya sudah memerintahkan untuk memperbaiki beberapa kerusakan akibat bom seperti toilet dan halte. Setidaknya dalam dua minggu, perbaikan-perbaikan tersebut harus sudah selesai dilaksanakan.<\/p>\r\n\r\n

"Halte juga harus segera dibersihkan, direnovasi. Tapi harus betul-betul diperhatikan waktunya sehingga jelang Hari Raya Idul Fitri semua sudah selesai," ujar Djarot.<\/p>\r\n\r\n

Djarot juga meminta Transjakarta untuk menyiapkan metal detector sehingga siapapun yang masuk ke halte Transjakarta akan diperiksa bukan untuk mempersulit pelanggan, tapi untuk menjaga supaya aman. Terutama di halte yang ramai dan strategis.<\/p>\r\n\r\n

"Besok pagi tolong dicat ulang supaya sore bisa fungsi, jam 3-4. Pagi sampai siang bersih-bersih," katanya.<\/p>\r\n\r\n

Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya akan mengusahakan Senin 29 Mei 2017 pukul 15.00 WIB, halte Terminal Kampung Melayu sudah bisa beroperasi normal. Paginya, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Penanggulangan Kebakaran, dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.<\/p>\r\n\r\n

"Ini menyangkut layanan publik tapi kami selalu perhatikan aspek kesehatan dan kenyamanan. Kami harapkan, besok sore (Senin 29 Mei 2017) sudah dapat dioperasikan," katanya. <\/p>\r\n\r\n

Sebab Transjakarta merupakan jaringan, maka dengan adanya kejadian bom bunuh diri yang lalu berdampak pada adanya gangguan pelayanan terhadap pelanggan. <\/p>\r\n\r\n

Ia mengatakan, Halte Terminal Kampung Melayu ini sangat strategis karena setiap harinya melayani empat rute, yakni, koridor 5 rute Kampung Melayu-Ancol, koridor 7 rute Kampung Melayu-Kampung Rambutan, koridor 11 rute Kampung Melayu-Pulogebang serta bus-bus feeder yang melayani rute langsung. <\/p>\r\n\r\n

Setidaknya ada sekitar 60.000 pelanggan yang turun, naik, dan transit di halte tersebut. Namun dari jumlah pelanggan, katanya, tidak berkurang sebab pihaknya menempatkan halte-halte lain sebagai pengganti.<\/p>\r\n\r\n

Adapaun terkait metal detector yang diminta Djarot untuk dipasang, pihaknya akan segera menyiapkannya. Juga dari informasi yang didapat atas insiden bom bunuh diri ini, kerusakan yang dialami Halte Terminal Kampung Melayu menimbulkan kerugian hingga Rp5-Rp 10 juta.(jui)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/stoga66yyl\/30-transjktok.jpg","caption":"Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat (kemeja coklat) meninjau halte TransJakarta Kampung Melayu didampingi Kadishub DKI jakarta Andri Yansyah, Dirut PT TransJakarta Budi Kaliwono, Senin (29\/5\/2017).(Putri\/Detak Indonesia.com)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar