HASIL PANTAUAN BNPB PUSAT

Karhutla Kian Menghebat, Udara Pekanbaru Tidak Sehat

Di Baca : 2072 Kali
Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat menggunakan pesawat helikopter mencatat kebakaran hutan dan lahan Minggu (11/8/2019) terpantau di Kabupaten Indragiri Hulu Riau. (Foto Humas BNPB)

Jakarta, Detak Indonesia--Hasil pantauan Minggu pagi hingga siang tadi (11/8/2019) dibanding Sabtu kemarin (10/8/2019) jumlah hotspot/titik panas kategori sedang dan tinggi Riau 29 titik (- 97 titik), Jambi 3 titik (+ 1 titik), Sumatera Selatan 19 titik (+ 6 titik), Bangka Belitung 14 titik (+ 10 titik), Kalimantan Barat 605 titik (+ 72 titik), Kalimantan Tengah 163 titik (+4 titik) , Kalimantan Selatan 14 titik (-27 titik), Kalimantan Timur 20 titik (-3 titik), dan Kalimantan Utara 23 titik (-6 titik).

Demikian Update Karhutla 11 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB yang dirilis Plh Kepala Pusat Data Informasi BNPB Agus Wibowo Minggu (11/8/2019). 

"Asap terdeteksi di Sumatera dan Kalimantan tapi tidak ada transboundary haze atau asap yang melintas ke negeri tetangga Malaysia atau Singapura," jelas Agus.

Kondisi cuaca berdasar jarak pandang dan kondisinya antara lain Pekanbaru 5 km (berasap), Jambi 9 km (berawan), Palembang >= 10 km (berawan), Pontianak 5 km (berasap), Pangkalan Bun 9 km (berawan), Palangkaraya 5 km (berasap), Sanggu-Buntok 4 km (berasap), Banjarmasin >= 10 km (berawan), dan Tanjung Harapan - Tanjung Selor 5 km (berasap).

Sedang kualitas udara berdasar nilai PM10 menunjukkan Pekanbaru 166 (tidak sehat), Pontianak 253 (sangat tidak sehat), Palangkaraya 217 (sangat tidak sehat), dan Sampit 26 (sehat).

Sejak pagi ini seluruh personel sejumlah 9.072 orang di 6 provinsi (Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantar Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan) yang tediri dari TNI, POLRI, BNPB, BPBD. Masyarakat saling bahu membahu untuk memadamkan api baik dari darat maupun dari udara/water bombing. 

Karhutla di Kabupaten Indragiri Riau Minggu ini (11/8/2019) terpantau dari udara kian menghebat. Petugas dibantu masyarakat bertungkuslumus memadamkan api yang kian menggafas ditiup angin. Masyarakat berharap turunlah hujan dari langit agar karhutla padam.(*/rls/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar