BUKA KEBUN AKAN TANAM SERAI

Bakar Lahan, Warga Palupuh Agam Diamankan Polisi

Di Baca : 4772 Kali
Bebukitan Desa Angge Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam Sumbar diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan kiriman dari provinsi tetangga Jumat petang (20/9/2019). Warga dimbau agar tidak membakar hutan dan lahan karena membahayakan lingkungan menimbulk

Palupuh, Detak Indonesia--Sekitar 15 orang pekerja suruhan yang membuka lahan seluas sekitar 8 hektare dan membakar lahan tersebut di Jorong Koto Tangah Desa Angge Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, Sumbar ditangkap dan diamankan pihak Polsek Palupuh Kamis (19/9/2019).

Mereka diamankan terkait dengan kasus pembakaran lahan kebun milik seorang pedagang di Pasar Atas Bukittinggi inisial H Po dimana lahan itu akan ditanami serai.

Musim durian di Nagari Pasialaweh Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam Sumbar, Jumat (20/9/2019)

Dari pengamatan di lapangan Kamis petang (19/9/2019), mereka yang diamankan ini telah diperiksa di Mapolsek Palupuh Agam dan pekerja dilepaskan kembali karena yang bertanggungjawab adalah bos pekerja inisial H Po tersebut.

Sebelum pulang dari Mapolsek Palupuh Kamis petang (19/9/2019), belasan pekerja ini berkumpul di depan halaman Mapolsek Palupuh dan kemudian bubar pulang ke rumah masing-masing.

Orang kampung heboh mendengar cerita penangkapan belasan warga ini. Di Simpang Angge posko Ojek cerita warga sambung bersambung. Di Pasar Palupuhpun warga tahu kasus ini. Petugas Satgas Karhutla Sumbar dengan dua mobil patrolinya stanby di Simpang Posko Ojek Angge dan keluar masuk ke arah Kampung Angge tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran lahan. Petugas penegak hukum mengambil tindakan cepat karena dikhawatirkan api merembet ke hutan rimba lebat di sebelahnya. Untung Kamis senja hingga malam (19/9/2019) turun hujan di lokasi kebakaran lahan tersebut.(*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar