Legal Humas PT MAS:

Pipa limbah Tak Ada Bocor, PT MAS Tak Ada Buang Limbah

Di Baca : 2595 Kali
Legal Humas PT MAS, Ardan

Pekanbaru, Detak Indonesia--Legal Humas PT Mitra Agung Swadaya (PT MAS) Ardan,SH menjelaskan bahwa pabrik kelapa sawit (PKS) PT MAS di Desa Kota Medang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu Riau tidak ada pipanya yang bocor dan tak ada buang limbah sawit ke Sungai Binio.

Hal ini disampaikan Legal Humas PT MAS, Ardan Jumat (31/1/2020).

Menurutnya, PT MAS ada memiliki izin membuang limbah cair dari instansi yang berwenang, dengan ketentuan  di bawah baku mutu. PT MAS memiliki 12 Kolam limbah.

"Ada pengakuan Humas PT MAS Sdr. Saparuddin dia tidak ada kapasitas untuk menjelaskan ke media, dia hanya karyawan biasa tak tahu menahu soal SOP limbah, dia tak ada kompetensinya menjelaskan masalah limbah," kata Ardan.

"Matinya ikan kami tak mengakui akibat limbah, pipa limbah tak ada bocor ke sungai, kita tak ada buang limbah," jelas Ardan lagi.

Memang benar pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhu turun ambil sampel 9 Januari 2020 dan Verifikasi ke lapangan.

"DLH Inhu dan PT MAS bersama cek lapangan. saat pengecekan ke sungai ditemui orang sedang memancing ikan. Dan berdasarkan verifikasi tersebut diperkirakan mati bukan karena limbah PT MAS," tambah Ardan.

Sebenarnya kata Ardan beberapa ikan mati ada ditemukan nelayan di Togok (jaring ikan memanjang) yang dipasang nelayan di Sungai Binio.

Setelah dikonfirmasi DLH Inhu ke pemilik Togok dijelaskan ikan mati bukan karena akibat limbah PT MAS. Limbah MAS tak ada yang bocor, itu ikan kekurangan oksigen (O2).

DLH Inhu waktu turun lihat ada orang mancing dan lihat tak ada ikan mati di luar Togok (jaring ikan yang panjang, red) di Sungai Binio.

Sampel air sungai diambil belum diketahui hasilnya, biasanya 1 bulan baru diketahui hasil laboratoriumnya dan PT MAS menunggu.

"Ada Komisi II dan III DPRD Inhu turun ke PT MAS dan Saya dapat info anggota Dewan tersebut sebelum ke lapangan sudah hearing dengan DLH Inhu. Saat turun ke lapangan tak ditemukan limbah dibuang/bocor ke Sungai Binio," jelas Ardan.(*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar