SISWA DILIBURKAN

238 WNI Wuhan Tiongkok Masuk Natuna, Warga Cemas

Di Baca : 1158 Kali
Masyarakat dan Tokoh masyarakat Natuna Kepri protes dan  saling dorong dengan aparat TNI atas masuknya 238 WNI Wuhan Tiongkok. Aksi protes berlangsung di Lanud Raden Sadjad Natuna, Sabtu (1/2/2020). (foto istimewa)

Natuna, Detak Indonesia--Sedikitnya 238 WNI Wuhan Tiongkok telah masuk ke  Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Minggu (2/2/2020).

Sementara Sabtu (1/2/2020) terjadi protes warga Natuna  masuknya 238 WNI Wuhan Indonesia di Natuna.

Masuknya 238 WNI Wuhan Tiongkok di Natuna untuk diisolasi dari ancaman virus Corona mengundang rasa cemas warga Natuna.

Pemkab Natuna melalui Sektetaris Daerah Natuna, Wan Siswandi, di depan ratusan masyarakat usai melakukan orasi di depan Halaman Kantor DRPD Natuna. Minggu (2/2/2020) menegaskan meliburkan sekolah mulai 3 hingga 17 Februari 2020 terutama se Pulau Bunguran.

Aksi penolakan warga Natuna atas masuknya 238 WNI asal Wuhan Tiongkok di Natuna, Sabtu (1/2/2020)

Dikatakan Siswandi, liburnya sementara proses belajar-mengajar di beberapa sekolah se-Pulau Bunguran Natuna, adalah antisipasi pencegahan infeksi virus Corona terhadap para pelajar.

Kendati siswa libur sekolah, roda pemerintahan tetap berjalan, pegawai tetap masuk kerja.

Sementara Menteri Luar Negeri RI Retno usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Minggu (2/2/2020) menyampaikan beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut. 

Pertama, sejumlah 243 orang, termasuk 5 orang Tim Aju (tim pendahulu) yang dipulangkan dari Wuhan, Provinsi Hubei, RRT, telah tiba dengan selamat di Natuna Minggu (2/2/2020).

"Mereka akan melalui masa observasi selama 14 hari. Masa observasi ini juga akan dilakukan oleh 42 tim penjemput WNI dari Wuhan, sehingga total orang yang akan menjalankan observasi adalah 285. Sampai saat ini alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat," jelas Retno.

Presiden Joko Widodo dan para menteri rapat terbatas di bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Minggu (2/2/2020) membahas pemulangan 238 WNI Wuhan Tiongkok ke Natuna Provinsi Kepulauan Riau.

Kedua, Retno mengatakan bahwa Menteri Kesehatan bersama dengan tim akan membuka kantor di Natuna.

"Juru bicara dari Menteri Kesehatan dari waktu ke waktu akan menyampaikan update perkembangan," imbuhnya.

Ketiga, Retno menyebut bahwa penerbangan langsung dari dan ke daratan Tiongkok ditunda untuk sementara mulai hari Rabu, 3 Februari 2020, pukul 00.00 WIB.

Keempat, lanjut Retno, semua pendatang yang tiba dari daratan RRT dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.

Kelima, kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di daratan RRT untuk sementara dihentikan.

"Keenam, pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China," jelasnya.(*/rls/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar