KEGIATAN INI AGAR BERKELANJUTAN

Aksi Bersih Pantai di Desa Perapat Tunggal Bengkalis

Di Baca : 2226 Kali
Aksi Bersih-Bersih GRAPITASI (Gabungan Relawan Penggiat Wisata dan Literasi), di Pantai Wisata Perapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Minggu (1/3/2020). (Devon/DetakIndonesia.co.id)

Bengkalis, Detak Indonesia – Aksi bersih-bersih pantai dilaksanakan di Desa Perapat Tunggal tepatnya di Pantai Wisata Perapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Merupakan salah satu kegiatan yang digagas oleh GRAPITASI (Gabungan Relawan Penggiat Wisata dan Literasi) Bengkalis, yang berlangsung Minggu pagi pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai sekitar pukul 11.30 WIB.

Ratusan masyarakat setempat sangat menyambut antusias adanya kegiatan aksi bersih-bersih pantai ini. Selain itu juga partisipan yang hadir dalam kegiatan ini antara lain, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Kecamatan Bengkalis serta Pemerintah Desa Perapat Tunggal. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tuan Guru Haji Ahmad Bengkalis, H Suwarto mengatakan, kegiatan bersih-bersih pantai pada Minggu (1/3/2020) ini bertujuan bagaimana agar warga menjaga kebersihan lingkungan, baik di lingkungan pantai maupun di lingkungan rumah sendiri.

Di samping itu juga kegiatan ini dibarengi dengan kegiatan program Read Me a Book, kegiatan ini digagas oleh GRAPITASI (Gabungan Relawan Penggiat Wisata dan Literasi) di mana kegiatan ini mendapat support dari Pemerintah Kecamatan, dinas-dinas terkait dan juga dari Desa Perapat Tunggal yang telah menyediakan tempat untuk semua.  

Ahmad  (Kepala Desa Perapat Tunggal) menyambut hangat kegiatan Bersih-Bersih Pantai Wisata Perapat Tunggal, yang digagas GRAPITASI (Gabungan Relawan Penggiat Wisata dan Literasi) pada hari Minggu (1/3/2020). (Devon/ DetakIndonesia.co.id)

Suwarto juga menambahkan, program ini selaras dengan program yaitu “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”.

"Jadi kita berinteraksi dengan masyarakat, dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat dan membuat masyarakat cerdas serta bersih lingkungan," katanya. 

Dalam hal ini juga Dinas Lingkungan Hidup, sebagai bank sampah memberikan bantuan kepada para relawan yang mengumpulkan sampah, dan Dinas Kesehatan juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana pola hidup bersih. 

"Ke depannya akan kita lakukan gerakan ini di sekitaran pantai-pantai yang ada di pulau Bengkalis ini, apabila ini berjalan sukses, kita akan merambah ke kecamatan-kecamatan di luar Kabupaten Bengkalis, seperti Kecamatan Bantan, Kecamatan Siak Kecil, Kecamatan Bandar Laksamana, Kecamatan Rupat dan beberapa Kecamatan lainnya," ungkap Suwarto.

Kepala Desa Perapat Tunggal, Ahmad mengatakan mengucapkan alhamdulillah dari Pemerintah Desa Perapat Tunggal, khususnya masyarakat Desa Perapat Tunggal sangat mensupport dan harapannya kepada GRAPITASI.

"Kegiatan ini jangan berlangsung satu kali, tapi kalau dapat sekurang-kurangnya setiap satu tahun itu satu kali, sebagai motivasi  bahwa budaya-budaya seperti ini harus dituangkan dalam kehidupan masyarakat, demi generasi yang akan datang,” ujar Ahmad.

Dalam hal ini sangat berterima kasih, kepada GRAPITASI ini, dan bersyukur acara ini dilakukan awalnya di desa ini, kemudian dalam hal ini, mungkin bisa dikembangkan, ditingkatkan, dengan harapan-harapan, bahwa desa ini lebih bisa maju dan budaya masyarakat bergotong-royong ini bisa ditingkatkan di desa ini. 

"Harapan kami kepada GRAPITASI ini janganlah kegiatan ini cuma satu kali, tapi harus berlanjut, demi desa kita, demi negeri kita, dan demi negara kita, supaya menjadi Desa Perapat Tunggal, kecamatannya lebih baik, kabupaten lebih baik, umumnya Provinsi Riau dan pada hakikatnya Indonesia yang lebih baik, jadi begitulah sama dengan visi dan misi bapak Presiden kita, untuk meningkatkan sumber daya manusia dan berpikiran lebih maju, jadi program-program ini, saya nampak celah-celahnya, bahwa kita sudah mulai, GRAPITASI ini menggerakkan SDM pola pikir masyarakat, pola pikir anak untuk berbuat lebih maju, hanya ini yang dapat saya sampaikan dan rasa terima kasih dan rasa bangga kami atas kunjungan atau program yang dilaksanakan oleh GRAPITASI ini," ungkap Ahmad. (Devon)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar