Konvergensi Pencegahan Stunting

Dinkes Kampar Gelar Talkshow Kesehatan

Di Baca : 2625 Kali
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Riau menyelenggarakan Talkshow Kesehatan tema konvergensi, intervensi, pencegahan dan penanggulangan stunting diadakan di aula Rumah Dinas Bupati Kampar, di Kota Bangkinang Kamis (5/3/2020). (Syailan Yusuf/Detak Indonesia.

“Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun,” ujar Dedy ketika memberi sambutan dalam pembukaan talkshow.

Tim Nasional Penanggulangan dan Penurunan Kemiskinan (TNP2K) telah menetapkan 100 kabupaten/kota wilayah prioritas tahun 2018 dan 50 kabupaten/kota pada tahun 2019. Sedangkan untuk Kabupaten Kampar ada 10 desa yang menjadi lokasi khusus stunting. 

"Dengan berbagai upaya dalam penanggulangan dan intervensi stunting, didapatkan data yang konkret menurunnya angka stunting yang mana pada 2018 berada di angka 30 persen yang mengalami penurunan drastis di 2019 menjadi 11.88 persen. Angka tersebut melampaui target Nasional sebesar 14 persen yang ditargetkan Presiden Joko Widodo," ucap Dedy.

"Stunting juga bisa disembuhkan, jadi untuk orang tua yang anaknya stunting jangan berkecil hati," kata dr Faradillah. Asal dapat membiasakan prilaku hidup sehat, dengan memberikan protein yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi untuk penanggulangan stunting tersebut, karena stunting sangat memengaruhi tumbuh kembang anak, agar ke depannya masa depan anak Indonesia menjadi lebih baik. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar