Bangkinang, Detak Indonesia--Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berbagai potensi harus digali. Komisi C DPRD Kabupaten Kampar Riau yang membidangi hal ini giat melakukan berbagai upaya.

Kecewa ketidakhadiran Kepala Dinas memenuhi undangan di Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (9/3/2020) kemarin, Penasihat Komisi II DPRD Kampar, Juswari Umar Said minta RDP dijadwal ulang.

"Saya minta RDP dijadwal ulang dan kita minta Kepala Dinas yang diundang bisa hadir," ucapnya.

Tanpa kehadiran Kepala Dinas, Komisi C tidak akan dapat mencari solusi dalam memacu peningkatan PAD. 

"TPP Kepala Dinas sudah ditingkatkan hingga Rp30 juta per bulan, kenapa masih susah dalam menjalankan tugas negara," sebutnya.

"Bila nanti tidak bisa mengindahkan undangan Komisi C lagi, kami akan membuat rekomendasi ke Bupati Kampar dan kami tidak main-main dalam hal ini," ucap Juswari.

"Ini peringatan keras bagi Kepala Dinas," tegasnya. 

Diketahui, saat RDP sebelumnya, dari empat Dinas yang diundang, hanya Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura, Hendri Dunan yang hadir, tiga Kepala Dinas lainnya yaitu, Dinas Perikanan, Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Kepala Dinas PUPR Kampar, tidak hadir undangan RDP Komisi C.  (Syailan Yusuf)