Bangkinang, Detak Indonesia--Bupati Kampar, Riau, H Catur Sugeng Susanto meminta agar program Optimalisasi Cara untuk Mandiri Pangan atau Ocu Mapan, salah satu program unggulan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kampar Riau yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan secepatnya dilaksanakan.

"Saya sudah sosialisasikan ke masyarakat, untuk itu segera dilaksanakan," kata Catur saat memimpin rapat koordinasi dan inventarisasi program/kegiatan tahun 2020 yang mendukung program Ocu Mapan di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, di Kota Bangkinang ibukota Kabupaten Kampar Riau, Rabu (11/3/2020).

Program Ocu Mapan ini bertujuan untuk 
Pengendalian Inflasi daerah. Saat ini inflasi masih terjaga, meski begitu program ini ditunggu masyarakat. 

"Saya tidak mau rapat ke rapat saja, namun program nyata," ucapnya.

"Untuk apa program hebat, tapi tidak dilaksanakan. Hari minggu akan saya tengok," janji Catur.

Para pejabat harus peduli dengan masyarakat, apa yang dibutuhkan tolong dibantu, agar mereka tidak susah. Apalagi menjelang Idul Fitri, semua bahan pokok selalu naik. Ini yang perlu diantisipasi TPID bersama Ocu Mapan.

Lebih jauh Catur menyampaikan, melalui TPID akan dilakukan 4 langkah strategis untuk menjaga inflasi volatile food atau makanan bergejolak setiap tahun, ditargetkan berada di rentang 3 hingga 5 persen, yakni dengan memperkuat 4 pilar strategis yaitu, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif dan upaya lain seperti, memperkuat kelembagaan pertanian, disertai peningkatan kapasitas, pembiayaan, dan pengembangan ekosistem pertanian digital. 

Sementara, sedikitnya ada empat bahan pokok yang diwaspadai rentan mengalami kenaikan harga yakni daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit merah dan gula pasir.
Untuk itu Catur juga meminta perlu adanya menjalin kerjasama setiap Dinas terkait dalam mendorong kesuksesan Ocu Mapan.

Dengan Implementasi strategi ini akan difokuskan untuk menurunkan disparitas harga antar waktu dan antar wilayah. "Seperti diketahui, selama ini, ketika menjelang ramadhan, harga bahan pokok cenderung anjlok. Begitu juga saat musim paceklik, harganya naik," terang Catur".

Kepala Dinas Ketahanam Pangan Kabupaten Kampar, Ir Cokro Aminoto menyampaikan, sesuai arahan secepatnya program Ocu Mapan direalisasikan ke tengah masyarakat.

"Program yang berkaitan dengan Ocu Mapan, baik bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan maupun perdagangan akan segera disinergikan," ujarnya.

Dijadwalkan mulai selasa 17 maret 2020 depan, kita akan melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar Kuok, pasar di utara Petapahan, wilayah timur Siak Hulu, wilayah Selatan Koto Kamoar Hulu atau Lioat Kain Kampar Kiri. (Syailan Yusuf)