Pantai Cermin, Detak Indonesia-- Anggaran Karang Taruna 'Cermin Sakti' Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau dipertanyakan anggotanya sendiri. Pasalnya, persoalan keuangan dikelola secara sepihak oleh Ketua Karang Taruna.

"Diperkirakan seratusan juta rupiah dana Karang Taruna tak jelas keberadaannya," kata salah seorang anggota yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Selasa (17/3/2020).

"Sudah banyak anggaran organisasi diduga digunakan untuk kepentingan pribadi. Bahkan anggaran diduga digunakan untuk DP pembelian mobil baru dan kebutuhan pribadi," ujarnya.

Pergerakan organisasi sejak dipimpin Ketua Afriwanto Nasri, lebih mengedepankan otot ketimbang otak. 

"Kalau ditanya persoalan keuangan selalu marah-marah dan selalu bilang jika tidak terima lebih baik keluar," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota karang taruna lainnya. 

"Banyak bantuan perusahaan, feron, PKS, kandang ayam, serikat buruh yang nota bene jatah bulanan hasil MoU organisasi diduga disikat habis. Belum lagi sumbangan tidak mengikat lainnya.

"Sepak terjang Ketua Karang Taruna belakangan sudah membabi buta, terutama dalam hal keuangan," ujarnya.

"Diduga, sudah sekitar seratusan juta dana Karang Taruna diduga untuk kepentingan pribadi," ungkapnya.

Wakil Sekretaris, Pardi Yontri saat ditemui awak media di pasar minggu Desa Bencah Kelubi, enggan memberikan keterangan terkait hal itu, begitu juga dengan Sekretaris Karang Taruna, Febi Putra saat dijumpai di kediamannya.

Namun ia minta agar persoalan keuangan dapat terkelola secara transparan agar tidak ada rasa saling  curiga. 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Cermin Sakti, Afriwanto Nasri yang dihubungi ponselnya berkali-kali tak diangkatnya. (Syailan Yusuf)