kenapa DLH tega menzalimi pekerja kebersihan

Pekerja Kebersihan DLH Kampar Mengadu ke Ketua Fraksi Partai Demokrat Kampar

Di Baca : 1785 Kali
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kampar, H Juswari Umar Said SH MH

Bangkinang, Detak Indonesia--Puluhan mantan pekerja kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar Riau mendatangi rumah kediaman Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kampar, Sabtu (21/3/2020). Mereka mengadukan nasibnya sebagai pekerja kebersihan yang diberhentikan secara tidak manusiawi.

Atas pengaduan pekerja tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kampar, H Juswari Umar Said SH MH merasa prihatin terhadap pekerja yang diberhentikan semena-mena.

"Walaupun kontraknya sudah habis per 31 Desember 2019, mereka masih dipekerjakan dari bulan Januari dan Februari 2020, tapi haknya, gajinya kok tidak dibayarkan," kata Juswari usai menerima para pekerja.

"Malahan, gajinya dibayarkan kepada pekerja kebersihan baru, yang masuk bekerja di bulan Maret 2020, namun Surat Keputusan (SK) kontrak kerja pada 1 Januari 2020," tambahnya.

Seharusnya, DLH sebelum memberhentikan para pekerja kebersihan itu, menyelesaikan kewajibannya terhadap hak-hak mereka seperti membayar gaji dan hak lainnya.

"Selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat, saya akan menelusuri hal ini, sebab-sebab diberhentikan dan mengusut kenapa DLH membayarkan gaji kepada pekerja yang belum melakukan pekerjaan," sebutnya.

Dikatakan, jika apa yang disampaikan pekerja ini benar terjadi, ini adalah tindakan penyalahgunaan kewenangan yang berimplikasi kepada kerugian keuangan APBD Kampar.

"Saya tidak habis pikir, kenapa DLH tega menzalimi pekerja kebersihan, mereka butuh biaya untuk hidup, mereka orang lemah. Saya minta DLH bekerja profesionallah," pungkasnya. (Syailan Yusuf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar