Chloroquine sudah digunakan banyak pasien Covid-19 sembuh 

Presiden Tinjau RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran

Di Baca : 2012 Kali
Presiden Joko Widodo dan rombongan meninjau RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Senin (23/3/2020) untuk pasien Covid-19. (Foto Staf Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Menurut Presiden, sebanyak 45.000 unit APD akan didistribusikan di DKI Jakarta, Bogor, dan Provinsi Banten. Kemudian 40.000 unit APD akan didistribusikan untuk Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Bali. Sejumlah 10.000 unit APD akan didistribusikan ke seluruh provinsi yang ada di luar Jawa, serta 10.000 unit APD sebagai cadangan.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa Chloroquine, salah satu dari dua obat yang disiapkan pemerintah dalam jumlah besar, bukan merupakan obat utama dalam penanganan Covid-19. Chloroquine juga bukan merupakan obat bebas di mana penggunaannya harus melalui resep dokter.

"Saya sampaikan bahwa Chloroquine ini adalah bukan obat first line tetapi obat second line karena memang obat Covid-19 ini belum ada dan juga belum ada antivirusnya. Tetapi dari pengalaman beberapa negara, Chloroquine ini sudah digunakan dan banyak pasien Covid-19 yang sembuh dan membaik kondisinya. Obat ini bukan obat bebas jadi penggunaannya harus melalui resep dokter," tegasnya.

Untuk diketahui, Chloroquine yang disiapkan pemerintah telah diproduksi di dalam negeri melalui Kimia Farma. Saat ini, pemerintah telah memiliki stok Chloroquine sebanyak tiga juta yang akan diberikan melalui pengawasan dokter.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan Wisma Atlet Kemayoran yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.(*/jui/dic) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar