Chloroquine sudah digunakan banyak pasien Covid-19 sembuh 

Presiden Tinjau RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran

Di Baca : 2018 Kali
Presiden Joko Widodo dan rombongan meninjau RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Senin (23/3/2020) untuk pasien Covid-19. (Foto Staf Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

"Saya juga melihat sarana prasarana telah siap, baik untuk ruang penanganan pasien, baik ventilator, semuanya sudah siap, APD (alat pelindung diri) juga siap. Sehingga kita harapkan, nanti sore, rumah sakit darurat untuk corona ini telah bisa dipakai. Tetapi saya berharap, rumah sakit darurat corona ini tidak digunakan. Artinya, rumah sakit yang ada, yang telah kita siapkan jauh hari sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus corona ini," paparnya.

Pemerintah sendiri menyiapkan empat tower di Wisma Atlet Kemayoran dengan peruntukan berbeda-beda. Tower 1 berkapasitas 650 unit (1.750 orang) diperuntukkan sebagai Posko Gugus Tugas Covid-19. Tower 3 berkapasitas 650 unit (1.750 orang) akan digunakan untuk dokter dan tenaga paramedis. Tower 6 dan tower 7 akan dipergunakan sebagai rumah sakit darurat, masing-masing berkapasitas 650 unit (1.750 orang) dan 886 unit (2.458 orang).

Sementara itu, mengenai banyaknya keluhan terkait kelangkaan APD, Presiden menjelaskan bahwa sekarang ini hampir seluruh negara di dunia berebut untuk mendapatkan beberapa perlengkapan kesehatan, baik APD, masker, hingga hand sanitizer. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia telah menyiapkan ratusan ribu APD yang akan segera disebar ke berbagai rumah sakit.

"Kita alhamdulillah pada hari Sabtu kemarin kita telah siap lagi 105.000 APD yang ini pada hari ini akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit yang ada di Tanah Air," ungkapnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar