Putus mata rantai Covid-19

22 Rumah Sakit Dapat Bantuan dari IDI JDN dan SGB

Di Baca : 4135 Kali
Foto : (kiri ke kanan) dr. Fahmi Anshori; Wakil Ketua Satgas Covid 19 - Indonesian Junior Doctors Network (JDN) Indonesia; dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD (K); Chairman of the Indonesian Junior Doctors Network (JDN) Indonesia; Asep Susilo; Chief of

Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K), Chairman of Junior Doctors Network (JDN) Indonesia mengatakan, dengan permintaan alat pelindung diri (APD) yang tinggi dari seluruh lapisan masyarakat, bukan saja dari kalangan medis, maka selain harga APD yang melambung, stoknya pun semakin menipis.

Padahal kekurangan APD dapat membuat para tenaga medis yang berada di garis depan penanggulangan wabah COVID-19 sangat rentan bahkan dapat memperburuk penyebaran virus. 

"Kita tidak dapat membiarkan situasi ini terjadi terus menerus. Jika Anda sehat, cukup bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Jangan berkerumun. Gunakan masker kain jika keluar rumah. Rajin cuci tangan dan hindari menyentuh wajah. Mohon biarkan tenaga medis yang menggunakan APD dengan standar medis karena memang resiko tertular lebih tinggi,” ujarnya. 

Oleh karena itu IDI JDN sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan SGB untuk tim dokter dan tenaga medis di Indonesia.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar