Putus mata rantai Covid-19

22 Rumah Sakit Dapat Bantuan dari IDI JDN dan SGB

Di Baca : 4132 Kali
Foto : (kiri ke kanan) dr. Fahmi Anshori; Wakil Ketua Satgas Covid 19 - Indonesian Junior Doctors Network (JDN) Indonesia; dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD (K); Chairman of the Indonesian Junior Doctors Network (JDN) Indonesia; Asep Susilo; Chief of

“Bantuan dari SGB sangat berarti bagi para tenaga medis untuk mengurangi resiko tertular, sehingga mereka dapat terus memberikan pelayanan yang optimal dalam penanganan pasien Corona,” tambahnya.

Mekanisme distribusi bantuan ditentukan oleh IDI JDN dengan cara menentukan rumah sakit mana saja di 10 daerah tersebut dan berapa banyak yang harus dikirim untuk masing-masing rumah sakit. Atas nama IDI JDN, maka tim lapangan SGB kemudian akan mengirimkan paket APD tersebut sesuai instruksi IDI JDN. Di dalam paket akan terdapat panduan kontak penerima beserta surat referensi dari IDI JDN.

Charles Rossi, Chief Executive Officer, SGB mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat dan pengabdian para tenaga medis dalam menangani pandemi COVID-19. Kami juga berterima kasih kepada IDI JDN yang memberi kesempatan kepada SGB dan karyawan untuk turut berkontribusi dalam penyediaan APD bagi para tenaga medis Indonesia. Kita bisa melewati masa-masa sulit ini hanya jika kita semua bekerja sama bahu membahu. Oleh karena itu, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menaati imbauan dari pemerintah maupun lembaga-lembaga kesehatan nasional dan internasional untuk memutus mata rantai penyebaran virus – terutama yang terbaru, yaitu selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, namun jangan menggunakan masker medis atau pakaian hazmat. Masker dari bahan kain sudah cukup.”  






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar