Petani Senang

Saat Corona, Naik Harga Sayur Mayur di Tanah Karo

Di Baca : 9258 Kali
Petani saat panen selada di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Sumut Minggu (17/5/2020). (Saritua manalu/Detak Indonesia.co.id)

"Ada suka ada duka, kalau sukanya, ketika tanaman harga stabil didukung cuaca yang baik dan tanaman terhindar dari hama, kalau dukanya, ya..., pas harga anjlok, ditambah cuaca yang gak bagus terhadap pertumbuhan tanaman dan hama menyerang, apalagi modal kita pas pasan," terangnya.

Sambungnya, kalau pas harga naik, wah untungnya bisa berlipat, tak perlu lahan yang luas pun kebutuhan bisa tercukupi untuk menanam beberapa musim ke depan lagi. 

"Saat melakukan panen daun selada di ladangnya, Sadarman terlihat semangat. Ini sudah ada pesanan 450 Kg ke langganan di Aceh dengan harga Rp 13.000 - Rp15.000,- tergantung mutu dan kwalitas sayuran. Bersyukur sekali di masa Pandemi seperti ini, kenaikan harga sangat membantu kebutuhan di rumah. Seperti kebutuhan sekolah anak -anak dan kebutuhan sehari hari di rumah," tutur Sadarman Tarigan yang juga merupakan salah satu perangkat desa. (Stm)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar