Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional merilis hasil survei Indeks Kebahagiaan tahun 2017, Senin (4\/9\/2017). Di Provinsi Riau, BPS Riau juga merilis hasil survei tersebut<\/p>\r\n\r\n

Indeks Kebahagiaan antar provinsi bervariasi dengan rentang antara 67,52 sampai dengan 75,68.<\/p>\r\n\r\n

Tiga provinsi yang memiliki nilai Indeks Kebagiaan tertinggi adalah Provinsi Maluku Utara (&5,68), disusul Maluku (73,77) dan Sulawesi Utara (73,69).<\/p>\r\n\r\n

Sedangkan Provinsi Papua, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan tiga provinsi yang memiliki Indeks Kebahagiaan terendah dengan nilai Indeks masing-masing 67,52, 68,41, dan 68,98.<\/p>\r\n\r\n

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Ir S Aden Gultom tentang hasil survei nasional tentang Indeks Kebahagiaan 2017 dalam acara jumpa pers di Kantor BPS Riau Jalan Pattimura Pekanbaru, Senin siang (4\/9\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Orang Provinsi Riau sendiri berada di tengah-tengah Indeks kebahagiaannya yakni 71,89 artinya cukup bahagia.<\/p>\r\n\r\n

Oleh sebab itu kata Kepala BPS Riau Ir Aden Gultom bila ingin merasakan tingkat kebahagiaan di Indonesia ini maka cobalah kerja mencari nafkah pertama ke Maluku Utara (75,68), kemudian ke Maluku (73,77), Sulaweai Utara (73,69), Kalimantan Timur (73,57), Kalimantan Utara (73,33), Gorontalo (73,19), Kepulauan Riau (73,11), DI Yogyakarta (72,93), Bali (72,48), SUmatera Barat (72,43).<\/p>\r\n\r\n

Namun jika ingin merasakan kesusahan provinsi yang susah di mana tingkat Indeks Kebahagiaan penduduk paling rendah bisa coba cari nafkah\/kerja di Papua, menyusul Sumatera Utara, NTT, Lampung, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, jambi, Bengkulu.<\/p>\r\n\r\n

Khusus Provinsi Riau yang berada di tengah-tengah, Indeks Kebahagiaan Riau 2017 berdasarkan hasil survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sebesar 71,89 pada skala 0 - 100.<\/p>\r\n\r\n

Indeks Kebahagiaan Riau 2017 merupakan indeks komposit, yang disusun oleh tiga dimensi yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Maksa Hidup (Eudaimonia). Kontribusi masing-masing dimensi terhadap Indeks Kebahagiaan Riau adalah Kepuasan (Life Satisfaction) 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen.<\/p>\r\n\r\n

Nilai Indeks masing-masing dimensi Indeks Kebahagiaan Riau 2017 adalah sebagai berikut yaitu : (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) sebesar 71,74, (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 70,24, dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 73,56. Seluruh indeks dimensi diukur pada skala 0-100.<\/p>\r\n\r\n

Indeks Kebahagiaan Indonesia merupakan indeks komposit yang dihitung secara tertimbang menggunakan dimensi dan indikator dengan skala 0-100. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka semakin merasa tidak bahagia. <\/p>\r\n\r\n

Metode pengukuran Indeks Kebahagiaan 2017 mengalami perubahan, karena terdapat penambahan cakupan indeks dibandingkan 2014. Pada 2014 lalu, Indeks Kebahagiaan hanya menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction). Sedangkan pada 2017 ditambahkan Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Perubahan lainnya pada 2017, Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi dua subdimensi yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial.<\/p>\r\n\r\n

Indeks Kebahagiaan Riau 2017 yang dihitung menggunakan metode 2014 yaitu sebesar 70,58 lebih tinggi dibanding Indeks Kebahagiaan Riau 2014 (68,85). Dengan demikian telah terjadi peningkatan indeks sebesar 1,73 poin.<\/p>\r\n\r\n

Dengan menggunakan metode baru, Indeks Kebahagiaan Riau 2017 adalah sebesar 71,89. Adapun besaran masing-masing dimensi penyusun indeks tersebut adalah sebagai berikut (1) Indeks Dimensi kepuasan Hidup sebesar 71,74, dengan masing-masing Subdimensi Kepuasan Hidup Personal sebesar 67,19 dan Substansi Kepuasan Hidup Sosial sebesar 76,28; (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 70,24, dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 73,56. Seluruh indeks diukur pada skala 0-100.<\/p>\r\n\r\n

Di Riau indeks keharmonisan keluarga cukup tinggi yakni 80,76 dan yang paling rendah itu indeks pendidikan dan keterampilan makanya banyak pemuda-pemudi Riau banyak menuntut ilmu keluar Riau. Indeks kebahagiaan penduduk yang tinggal di perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding penduduk tinggal di perdesaan. Nilai Indeks Kebahagiaan di perkotaan sebesar 72,84, sedangkan di perdesaan 71,29.(azf)<\/strong>
\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/whlnhuelex\/4-bps-ok.jpg","caption":"Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Ir S Aden Gultom memberi keterangan pers kepada wartawan tentang hasil survei nasional Indeks Kebahagiaan 2017 di Kantor BPS Riau Jalan Pattimura Pekanbaru, Senin siang (4\/9\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"}]