Jakarta, Detak Indonesia<\/strong>--Sejumlah kawasan di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke membara lagi, muncul titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sana-sini, Minggu (10\/9\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Aksi pembakaran hutan dan lahan secara disengaja dan sporadis ini terus saja dilakukan walaupun ratusan pelakunya sudah dilempar ke penjara. Pelaku terbilang keras kepala dan tak merasa takut dan tak kapok. <\/p>\r\n\r\n

Para ilmuwan dunia merilis telah terjadi perubahan iklim dunia yang mengkhawatirkan, dan mencairnya gunung es kutub utara dan kutub selatan akibat pemanasan global termasuk sumbangan dari aksi pembakaran hutan dan lahan di Indonesia.<\/p>\r\n\r\n

Di Indonesia sendiri sejumlah titik api, Minggu (10\/9\/2017) bermunculan dan membuat merah menyala peta katalog modis LAPAN. Titik panas itu terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua, dan lain-lain. Inilah hasil pantauan pada modis LAPAN pada Minggu pagi (10\/9\/2017) yang mencatat 367 titik hotspot. Dan pada petang harinya turun menjadi 349 titik panas.<\/p>\r\n\r\n

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang dikonfirmasi Detak Indonesia.co.id <\/em>Minggu siang (10\/9\/2017) menjelaskan hasil pemantauan 24 jam terakhir dari satelit Aqua, Terra, SNNP pada catalog modis LAPAN 10 September 2017 pukul 07.35 WIB dengan kategori sedang (30-79 persen) dan tinggi (>=80 persen) ada tercatat sebanyak 346 titik panas (hotspot).<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/se3m5t1mtu\/10-bakarok.jpg","caption":"Kebakaran hutan dan lahan Indonesia.(Foto Ist)"},{"body":"

Perkiraan terjadinya kebakaran hutan dan lahan kategori sedang (30-78 persen) terjadi di Maluku Utara 3 titik, Nusa Tenggara Timur 64 titik, Nusa Tenggara Barat 16 titik, Sumatera Selatan 4 titik, Papua 1 titik, Maluku 14 titik, Sulawesi Barat 2 titik, Sulawesi Tengah 2 titik, Kalimantan Timur 13 titik, Jawa Timur 8 titik, Jawa Tengah 4 titik, Banten 4 titik, Lampung 10 titik, Kalimantan Selatan 52 titik, Kalimantan Tengah 12 titik, Kepulauan Bangka Belitung 8 titik, Kalimantan Barat 24 titik, Jambi 1 titik, Bengkulu 1 titik, Sulawesi Selatan 4 titik, Kalimantan Utara 1 titik, jumlah 248 titik hotspot.<\/p>\r\n\r\n

Kemudian kebakaran hutan dan lahan yang dipastikan terjadi atau kategori tinggi (>=80 persen) terdapat di kawasan Nusa Tenggara Timur 32 titik api, Nusa Tenggara Barat 7, Sulawesi Barat 1, Kalimantan Timur 10, Jawa Timur 3, Lampung 1, Kalimantan Selatan 28 titik api, Kalimantan Tengah 4, Kepulauan Bangka Belitung 3 titik api, Kalimantan Barat 5, Sumatera Barat 2, Sulawesi Selatan 3, Kalimantan Utara 2, jumlah 101 titik api. <\/p>\r\n\r\n

Total jumlah kebakaran hutan dan lahan di Indonesia minggu (10\/9\/2017) kategori sedang dan tinggi adalah 349 titik.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/se3m5t1mtu\/10-membara-400.jpg","caption":""}]