Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Setelah 30 tahun berpisah jauh entah di mana keberadaan masing-masing, akhirnya bertemu lagi dalam acara reuni di Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Ya, inilah mantan murid alumni SMPN 4 Pekanbaru tahun 1987 kelas III.2 yang tahun 2017 sudah berkeluarga dan mempunyai anak mereka bernostalgia mengadakan acara temu kangen di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu malam (7\/10\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Memang kini acara reuni atau semacam temu kangen para mantan siswa SMP dan SMA ini menjadi tren akhir-akhir ini karena ingin menjalin kembali silaturahmi yang telah terputus selama puluhan tahun.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Ketua Panitia Reuni Alumni SMPN 4 Pekanbaru 1987 kelas III.2 Mashudi dalam sambutannya bahwa ternyata Allah mentakdirkan pada malam ini rekan-rekan bertemu kembali.<\/p>\r\n\r\n

Mashudi mengucapkan selamat datang kepada teman-teman yang datang dari luar kota dan juga yang datang dari Pekanbaru. Atas nama panitia menyampaikan dan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman-teman yang begitu luar biasa. Penghargaan kepada teman-teman semua, diucapkan terima kasih.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Mashudi acara ini luar biasa, karena hanya dihadiri alumni dari lokal atau kelas III.2 saja. Mari ajak teman-teman yang belum bergabung dan mari gunakan media sosial untuk wadah bergabung.<\/p>\r\n\r\n

"Pada malam ini kita tidak memandang Si A dan Si B kita semua sama, kita bersaudara seperti kata Rudi. Kita adalah teman kecil dulu saat sekolah yang dulu bergurau. Tak beda kita, kita sama. Ini satu komitmen luar biasa, satu tujuan untuk silaturahmi dan kesamaan kita. Harapan Saya di sini marilah kita pelihara hal ini. Jadi sekali lagi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan semua yang telah begitu antusias mendukung suksesnya acara ini," kata Mashudi.<\/p>\r\n\r\n

Mungkin ke depannya inilah yang akan dipertahankan terus. Tidak berhenti sampai di sini dan sesamanya akan terus berkomunikasi dan teruskan silaturahmi ini.<\/p>\r\n\r\n

Sementara sepatah kata dari alumni lainnya Rudi menyampaikan tentang tiga hal kelas III.2. Rudi memulainya dengan pantun bila beli parfum oleh isteri untuk suami kata Rudi maka belilah parfum yang paling wangi. 
\r\nMenurut Rudi, menurut Rudi reuni kelasnya ini adalah reuni kelas pelangi, penuh warna warni, full colour seperti pelangi. <\/p>\r\n\r\n

"Hanya di kelas kitalah terdpat beragamam suku seperti Melayu, Minang, Jawa, Tionghoa, Batak, Bali, hanya kelas kita yang ada. Di kelas kita juga yang beragama Islam, Kristen, Hindu, buddha. Inilah yang saya ingat dari kelas kita ini," ingat Rudi.<\/p>\r\n\r\n

Menurutnya, jika sekarang orang bercerita tentang Bhinneka Tunggal Ika, saat di SMPN 4 Pekanbaru 1987 lalu kelas III.2 sudah melaksanakannya. Bagaimana sesama kita saling bertoleransi, bagaimana sesama kita saling menghormati perbedaan itu. Hanya di kelas kita ada yang juara umum, hobi musik, jago bola, hanya di kelas kita ada istilah dipanggil kemen, dan ada juga yang saat belajar siswa yang tidur di kelas.<\/p>\r\n\r\n

Kemudian sambutan alumni lainnya Devi Anggraini mengatakan walau sesamanya jarang berjumpa, teman-teman semua ini selalu ada dihatinya. Terus terang kata Devi seluruh pekerjaannya dibangun atas persahabatan dengan teman-temannya.<\/p>\r\n\r\n

Kita menghormati apapun pilihan masing-masing teman, dan itu tidak akan bisa dilupakan karena itu bagian dari hidupnya. "Saya salut dengan semangat teman-teman semua yang begitu bersemangat untuk bertemu setelah lama tak jumpa. Saya mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan semua," kata Devi.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/yllb7vfhje\/7-reuni-mashudiok.jpg","caption":"Acara reuni siswa alumni SMPN 4 Pekanbaru tahun 1987 Kelas III.2 dilasaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu malam (7\/10\/2017). Setelah berpisah selama 30 tahun, mereka bertemu lagi mengadakan acara silaturahmi pada tahun 2017 ini.(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"}]