JALAN DI SEKITAR LOKASI KEJADIAN DITUTUP

Teror Berlanjut, Prancis Terapkan Status Keamanan Tertinggi

Di Baca : 2961 Kali
Penyerangan di Gereja Notre Dame Basilica, Nice, Prancis mengakibatkan tiga orang tewas dan satu di antaranya dipenggal oleh pelaku yang diduga imigran Tunisia. (AFP/Valery Hache)

"Mengutuk keras serangan keji hari ini yang terjadi di Notre Dame Basilica di Nice," kata Guterres lewat juru bicara Stephane Dujarric, Kamis (29/10/2020).

Para pimpinan negara yang tergabung dalam Uni Eropa juga mengutuk aksi terorisme di Nice, Prancis. Ada 27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Uni Eropa Charles Michel.

"Kami para pemimpin di Eropa terkejut dan sedih dengan serangan teroris di Prancis. Kami mengutuk serangan ini," kata Charles.

Penyerangan di Saudi

Sementara itu, seorang warga Arab Saudi menyerang petugas keamanan Konsulat Prancis di Jeddah, Arab Saudi menggunakan pisau.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar