Warga Kota Pekanbaru Mengeluh Lagi

Gas PGN Lebih Merepotkan Dibanding Gas 3 Kg

Di Baca : 1940 Kali
Foto ist

Menurut H Darmawi, warga mengadu kepadanya dulu saat sosialisasi biaya masuk gas ke rumah penduduk itu disampaikan akan dipungut biaya hanya sekitar Rp50.000 per rumah. Tapi ada warga yang dipungut sampai Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per rumah warga. 

"Jadi ini mahal tak sesuai dengan sosialisasi awal dulu. Kalau masuk gas PGN ini, maka kompor gas lama tak bisa dipakai karena tak ada meterannya, harus beli kompor gas baru yang ada meterannya. Ini jelas merepotkan warga/konsumen yang harus mengeluarkan biaya besar lagi membeli yang baru. Saya sarankan Pemko Pekanbaru atau Pemprov Riau agar menunda/menyetop kelanjutan proyek gas ke rumah-rumah penduduk yang dikeluhkan ini," tegas Ketua LMR H Darmawi. 

Menurut H Darmawi, proyek gas ke rumah-rumah penduduk di Kota Pekanbaru itu agar dibatalkan karena menyusahkan penduduk Pekanbaru di tengah pandemi Covid-19 ini. Demikian juga untuk kecamatan lain di Pekanbaru agar dihentikan proyek ini. Biarkan saja penduduk Kota Pekanbaru memakai gas 3 kg yang selama ini nyaman-nyaman saja dan tak banyak permasalahannya. (azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar