Kinerja PT Angkasa Pura Dipertanyakan, Bandara Soekarno-Hatta Contohnya

"Pak Menteri, tolong Kami! Rakyat jangan hanya dipaksa untuk menjalankan perintah Negara. Tolonglah proporsional, kami ini manusia Pak, bukan robot. Sesuaikan hak dan jewajiban. PT Angkasa Pura sudah terlalu lalai dengan tugasnya," tegas Larshen Yunus, Alumnus Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.
Larshen Yunus secara rinci mengatakan, bahwa PT Angkasa Pura telah lalai untuk menjadi pelayan masyarakat. Fasilitas publik di bandara dibiarkan rusak dan tak layak untuk dipergunakan. Mulai dari kursi di ruang tunggu keberangkatan, fasilitas pengecas HP banyak rusak tak bisa digunakan. Sebaiknya setiap kursi di situ diberi lubang pengecas HP dalam kondisi baik dan tak rusak seperti sekaeang ini, juga Ruang Baca. PT Angkasa Pura juga tak konsisten menerapkan troli jembatan dan atau jalan penghubung antara pesawat dengan bandara. Membiarkan masyarakat selaku konsumen berjalan melalui jalur bawah," sambungnya.
Aktivis jebolan Sospol Universitas Riau itu juga katakan, banyak hal yang sangat merugikan masyarakat, tatkala berada di Bandara Soetta itu.
Tulis Komentar