Kasus APBD Riau 2014, Setelah di Periksa KPK

Jonli: Saya Tahu Persis, Pak Suparman Niatnya Baik. Justru Beliau yang Larang Saya Jangan Bicara Uang

Di Baca : 1966 Kali
Jonli

"Saya ingat betul, bahwa sekitar bulan September 2014 yang lalu, saya berketepatan untuk menunaikan ibadah Haji. Saya juga sempat mengingatkan, agar para pegawai di Setwan hati-hati dalam menggunakan uang APBD, jangan sampai terjerat masalah hukum. Pada saat itu yang ada di dalam benak saya, hanya ibadah...ibadah...ibadah. Saya tekadkan untuk serius ibadah Haji," tutur pria yang dikenal pelit senyum itu.

Hingga berita ini diterbitkan, misteri terkait kasus uang ketok palu APBD Provinsi Riau 2014 maupun Rancangan APBD tahun 2015 semakin lama akan terbongkar. Sesiapa yang terlibat dan menikmati aliran uang haram itu wajib bertanggung jawab. KPK wajib bertanggung jawab, sesuai dengan semangat supremasi hukum di Negeri ini.

Terpisah, bertempat di Restoran Hotel Premier Pekanbaru, Kamis (28/10/2021) Ketua Presidium Pusat (PP) Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI) ikut berkomentar.

Menurut aktivis Larshen Yunus, bahwa pengakuan dari H Jonli SSos MSi dapat dijadikan tambahan memperkuat novum baru. Bagi KPK, Jonli adalah salah satu saksi yang dapat membongkar tabir misteri kasus tersebut.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar