SETELAH BUDAK CINCALUK SIAK PROTES

Pemuda Asli Riau Kecam Isu Berbau Rasis Jelang Musorda KONI Riau

Di Baca : 1804 Kali

"Dalam dunia olahraga jangan ada bawa-bawa isu yang berbau rasis, apalagi hanya untuk merebut jabatan dan demi keuntungan pribadi, adab dan etika sebagai putra Melayu harus kita junjung tinggi, bertarung lah secara sportif, kita menghormati para pemenang yang bertarung secara sportif, bukan dengan cara-cara kotor dan membawa-bawa nama suku demi kepentingan pribadi," ungkap Isnadi, penggemar olahraga sepakbola ini.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Afrianto, pemuda asli Kabupaten Kampar, yang juga penggemar olahraga bola voli ini mengingatkan kepada oknum yang membawa-bawa nama suku demi kepentingan pribadi untuk merebut jabatan Ketua KONI Riau supaya menghentikan cara-cara tersebut.

"Itu cara kotor, tidak sportif, bukan seorang olahragawan sejati, kami sangat mengecam orang yang suka memanfaatkan isu rasis untuk kepentingan pribadi, sudahilah itu bukan lah adab Melayu yang diajarkan oleh leluhur kita. Dunia olahraga tempat berkumpulnya orang-orang menjunjung tinggi sportivitas, jika tak sanggup bertarung minggir saja. Biarkan dunia olahraga ini dipimpin oleh orang tepat dan jangan bawa-bawa isu rasis, hanya pengecut yang takut bertarung secara sehat dan membawa-bawa isu rasis untuk kepentingan pribadi," tegas Afrianto.

Untuk diketahui pada Bulan Desember tahun 2021 ini KONI Riau akan menggelar Musyawarah Olahraga Daerah (Musorda) untuk memilih ketua baru periode 2022-2025. 

Sementara terpisah Endang Sukarelawan yang dikonfirmasi menegaskan hal itu fitnah.

"FITNAH !!! Saudaraku. Semoga Allah melindungi kita semua. Diberikan kekuatan dan kesehatan lahir batin. Untuk kita dan keluarga kita," jelas Endang singkat. (*/di) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar