DIBANGUN 2015

Taman Burung sebagai Penunjang Ekowisata Siak Mubazir

Di Baca : 1187 Kali
Taman Burung penunjang ekowisata Kota Siak Seri Inderapera, Riau. (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Siak Seri Inderapura, Detak Indonesia--Taman Burung Siak Seri Indrapura, Riau, seluas sekitar setengah hektare terbengkalai tak ada manfaatnya bagi masyarakat luas sebagai obyek ekowisata.

Dalam pantauan Sabtu (22/1/2022), pembangunan taman burung yang tadinya diprogramkan untuk penunjang ekowisata di daerah Kabupaten Siak, Riau, kini terkesan tak ada manfaatnya seperti proyek gagal. Polres Siak 2017 lalu sudah menanggapi masalah ini karena konfirmasi wartawan.

Pasca dibangun pada 2015 lalu, hingga kini bangunan yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat senilai Rp1,79 miliar itu sempat tidak difungsikan dan tak bermanfaat bagi masyarakat luas, karena tak ada daya tarik ekowisatanya. Jarang wisatawan berkunjung ke ekowisata tersebut.

Taman Burung itu sering tak operasional. Dua kali penganggaran pertama 2015 Rp1,79 miliar, proyek mangkrak tak selesai. Tahun 2017 dianggarkan lagi Rp1,38 miliar.  Namun kemanfaatan Taman Burung itu tidak menunjang pariwisata Kota Siak Seri Indrapura, Riau.

Beda dengan Taman Marga Satwa Bundo Kandung di Kota Wisata Bukittinggi benar-benar hidup suasananya. Beberapa kandang satwa masing-masingnya dibuat terpisah. Beda dengan Taman Burung Siak ini, tapak lahannya (site) keseluruhannya/sekelilingnya dibangun jaring, burung merpati penghuninya dikurung di dalam. Tak ada daya tarik wisatanya.

Kepala Dinas Pariwisata Siak, Fauzi Asni yang dikonfirmasi Detak Indonesia.co.id via whatsappnya Sabtu (22/1/2022) tak juga bersedia memberi penjelasan.

Mubazirnya ekowisata ini perlu dilidik dan sidik Dit Reskrimsus Polda Riau. Karena 2017 lalu proyek ekowisata ini sudah ditanggapi Polres Siak.(azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar