Mahal dan Langkanya Minyak Goreng, Tiga Perusahaan Dilaporkan ke KPPU

Ketua KNPI Riau: Bukti Negara Lemah Atas Spekulasi Para Mafia Migor

Di Baca : 1225 Kali
Minyak goreng di Pekanbaru Riau mulai melimpah pasca dicabutnya HET subsidi minyak goreng 16 Maret 2022 lalu. Tapi emak-emak mengeluh harga minyak goreng kemasan naik dan ada emak-emak yang balik kanan tak jadi membelinya.(Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.i

Bagi Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, bahwa kondisi yang terjadi saat ini tak lebih seperti guyonan, lucu-lucuan, panggung sandiwara atas ulah para pejabat pejabat bermental badut jalanan.

"Apakah ini buah atas murkanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa? Mengapa penyakit negeri ini bolak-balik seperti itu saja? Negara lain sudah berbicara tentang planet dan masa depan, sementara di Indonesia oknum pejabatnya tak henti-hentinya menyengsarakan Rakyat dengan berbagai spekulasi dan argumentasi yang mengada-ngada. Kelebihan ada pula pernyataan Menteri yang katakan bahwa kondisi ini terjadi akibat infasi Rusia-Ukraina, dan lain-lain. Lalu apa bedanya mafia dengan oknum pejabat-pejabat? Mengapa pola bicaranya mirip?" tanya Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi termuda se-Indonesia itu tegaskan, bahwa kegagalan sangat menyesali kondisi saat ini. Begitu banyak pejabat besar, anggaran fantastis, giliran seperti semuanya buang badan, pakai gaya-gayaan untuk cek dan operasi pasar.

Hingga berita ini dimuat, Ketua Larshen Yunus pastikan, bahwa segera menyusul bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR-RI, Ketua MPR-RI sekaligus Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Washington DC.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar