Ketua KNPI Riau: Bukti Negara Lemah Atas Spekulasi Para Mafia Migor
Bagi Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, bahwa kondisi yang terjadi saat ini tak lebih seperti guyonan, lucu-lucuan, panggung sandiwara atas ulah para pejabat pejabat bermental badut jalanan.
"Apakah ini buah atas murkanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa? Mengapa penyakit negeri ini bolak-balik seperti itu saja? Negara lain sudah berbicara tentang planet dan masa depan, sementara di Indonesia oknum pejabatnya tak henti-hentinya menyengsarakan Rakyat dengan berbagai spekulasi dan argumentasi yang mengada-ngada. Kelebihan ada pula pernyataan Menteri yang katakan bahwa kondisi ini terjadi akibat infasi Rusia-Ukraina, dan lain-lain. Lalu apa bedanya mafia dengan oknum pejabat-pejabat? Mengapa pola bicaranya mirip?" tanya Larshen Yunus.
Ketua KNPI Provinsi termuda se-Indonesia itu tegaskan, bahwa kegagalan sangat menyesali kondisi saat ini. Begitu banyak pejabat besar, anggaran fantastis, giliran seperti semuanya buang badan, pakai gaya-gayaan untuk cek dan operasi pasar.
Hingga berita ini dimuat, Ketua Larshen Yunus pastikan, bahwa segera menyusul bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR-RI, Ketua MPR-RI sekaligus Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Washington DC.
Tulis Komentar