Ketua KNPI Riau: Bukti Negara Lemah Atas Spekulasi Para Mafia Migor
"Lagi-lagi kami memastikan, KNPI saat ini sudah kembali ke khittahnya. Persoalan ini harus konvensi bersama. Rakyat sudah terlanjur menderita akibat pandemi Covid-19, jangan lagi bercanda seperti ini. Ibarat tidur di kamar yang ber-AC, yang seharusnya dingin, namun sebenarnya justeru kepanasan. Sudah tau seperti ini, kok masih berani-beraninya para kelompok oknum muka tembok bikin Presiden Jokowi 3 Periode, apakah nggak salah? Oiii Ayo Revolusi Mental!" kata Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, mengakhiri pernyataan pernyataan persnya.
Dianggap Monopoli, Tiga 'Raksasa Sawit' Dilaporkan ke KPPU
Terpisah sebagaimana dilansir elaeis.co baru-baru ini, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) 15 Maret 2022 dilaporkan tiga raksasa sawit nasional PT Wilmar Nabati Indonesia, PT SMART Tbk dan PT Musim Mas ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta.
SPKS tak sendiri, perwakilan Koperasi Karya Mandiri asal Provinsi Jambi dan Koperasi Perkebunan Renyang Bersatu asal Kalimantan Barat, juga dilaporkan. Ketiganya ditemani oleh Tim Advokasi Keadilan Perkebunan.
Dugaan praktik monopoli terhadap industri bahan bakar nabati jenis biodiesel dan peningkatan wajarnya luasan kebun kelapa sawit menjadi alasan tiga perusahaan ini dilaporkan.
Seperti dilansir elaeis.co, Ketua Bidang Advokasi SPKS, Marcelinus Andri, merinci hampir 90 persen dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dialokasikan untuk biodiesel dan sebagian besar disalurkan kepada tiga perusahaan terlapor itu.
Para pelapor saat berada di kantor KPPU Jakarta, 15 Maret 2022. (foto ist)
Tulis Komentar