stunting masih menjadi persoalan yang cukup menantang bagi kader posyandu

PTPN V Perkuat Posyandu Lawan Stunting

Di Baca : 515 Kali
Penyerahan bantuan senilai Rp90 juta secara simbolis kepada perwakilan Posyandu di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, Riau. PTPN V memiliki komitmen untuk membantu pada kader Posyandu sebagai garda terdepan menjaga kesehatan masyaraka

Pekanbaru, Detak Indonesia -- PT Perkebunan Nusantara V memperkuat pos pelayanan terpadu (Posyandu) sebagai garda terdepan dalam memerangi stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada anak di pemukiman padat penduduk, Kota Pekanbaru, Riau. 

Melalui program tanggung jawab sosial lingkungan atau TJSL, PTPN V menyalurkan bantuan sebesar Rp90 juta kepada enam Posyandu yang berlokasi di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru. Masing-masing adalah Posyandu Kasih Ibu, Cinta Anak, Graha Permai, Apel, Berakal Manfaat, dan Murbai. 

"Alhamdulillah. Sudah sangat lama kami minim perhatian. Ini seperti oase di padang pasir saat perusahaan BUMN hadir memberikan dukungan kepada kami. Terimakasih PTPN V," kata Ketua Posyandu Graha Permai, Nelti di Pekanbaru, Senin (6/6/2022). 

Graha Permai adalah salah satu Posyandu yang berdiri di Kelurahan Tobek Godang, Pekanbaru. Tiap bulan, Nelti yang telah mengabdi sebagai kader Posyandu selama 19 tahun terakhir itu melayani sedikitnya 60 bayi maupun ibu-ibu yang sedang hamil. 

Dia mengakui bahwa stunting masih menjadi persoalan yang cukup menantang bagi kader seperti dirinya. Provinsi Riau sendiri masih mencatat angka prevalensi stunting sebesar 23,7 persen pada 2020 dan ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar