Bintan, Detak Indonesia--Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan mengadakan Program Peduli Penyakit Kaki Gajah diselenggarakan di aula kantor desa, Kamis (10/11/2022).

Perlu diwaspadai setiap orang. Pasalnya, penyakit ini bila tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan kecacatan bagi penderitanya. Apalagi, penyakit kaki gajah juga bukanlah penyakit turunan yang bersifat genetis.

Penyebab kaki gajah adalah cacing filaria. Cacing yang menjadi sumber penyakit kaki gajah ini melewati perantara nyamuk sebagai media penularannya. Saat manusia digigit, nyamuk yang sudah terinfeksi parasit filaria, larva cacing akan berpindah ke saluran limfatik dan kelenjar getah bening. Kemudian larva akan berkembang menjadi cacing dewasa dan mampu hidup selama bertahun-tahun dalam tubuh manusia.

Semua orang rentan mengalami penyakit kaki gajah ini. Oleh karena itu, warga harus senantiasa menjaga kesehatan dan kondisi lingkungan agar selalu bersih. Pencegahan semenjak dini perlu dilakukan dengan mengenali penyebabnya.

Kepala UPTD Puskesmas Tembeling Dr Erlina saat dikonfirmasi oleh media Detakindonesia.co.id mengatakan pihaknya berharap warga Desa Tembeling rutin meminum obat secara teratur, makanya pihaknya melakukan sweeping dari rumah ke rumah dan ini program varisis, dan obat konfilah.

Kepala Desa Samsul Bahri saat ditanya apakah warga desa Tembeling ada yang terkena penyakit kaki gajah dijawabnya untuk di desa ini sudah ada dua warga yang terkena penyakit kaki gajah dirinya sebagai Kades selalu menyampaikan kepada masyarakat Desa Tembeling untuk selalu menjaga kebersihan, dengan ada program peduli kaki gajah dari Puskesmas Tembeling ini semoga ke depannya tidak ada lagi warga yang terserang penyakit kaki gajah. (her)