Dia menambahkan, dari informasi yang ia dapat, saat ini ada persoalan sengketa tanah antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan dengan status berkekuatan hukum tetap. Meski begitu, konflik masih tetap terus berlanjut. Maka dari itu, pihaknya bersama APH di Riau berikhtiar secara bersama-sama, berdiskusi untuk mencari jalan keluar terhadap persoalan yang ada. 

“Kami dibantu APH, sama-sama kami diskusi mencari jalan keluar terhadap persoalan ini. Kami nanti juga akan melihat menyoroti persoalan lain yang terkait dengan kejahatan bidang pertanahan di Provinsi Riau ini. Jadi ini bukan kunjungan terakhir. Tapi ini kunjungan pertama dan akan ada selanjutnya,” pungkasnya.

Bersihkan Oknum APH di Polda Riau

Terpisah Ketua Umum DPP LSM Perisai Riau Sunardi SH didampingi Sekjend Ir Jajuli, Bidang Hukum dan Advokasi Roni Kurniawan SH MH sangat senang dengan penegasan Kapolda Riau Irjen M Iqbal tersebut. 

Namun jajaran LSM Perisai Riau berharap agar Kapolda Riau melakukan 'bersih-bersih' dalam tubuh Mapolda Riau dari oknum APH nya dari 'godaan' mafia tanah. Jangan dari hasil Laboratorium Forensik sebuah Mapolda di Sumatera sudah jelas menyatakan tidak identik tapi dibenarkan dan dibela juga pengusaha mafia tanah di Riau. Oknum APH di dalam Mapolda Riau ini harus dibersihkan, kalau tidak 'bersih-bersih' maka pemberantasan mafia tanah di Riau sulit dilakukan seperti yang dirasakan jajaran LSM Perisai Riau, dan LSM Perisai Riau punya data otentik dan siap memberikan data dan faktanya, demikian tutup Sunardi SH.(azf)