KAPOLRES SIAK TEGASKAN JANGAN TERULANG KEMBALI LAKUKAN MEDIASI

Preman Bayaran Serang Warga Dayun Siak, Diusir Polres Siak

Di Baca : 3192 Kali
Preman bayaran serang warga Siak Seri Indrapura Riau satu warga luka-luka Senin pagi (10/4/2023). Polres Siak datang ke TKP mengusir preman bayaran yang bukan warga tempatan. (tim)

Siak, Detak Indonesia--Puluhan preman bayaran orang diduga suruhan dari PT Duta Swakarya Indah (DSI) datang dan langsung menyerang warga. Mereka juga berusaha untuk menguasai lahan seluas 1.300 hektare di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Senin (10/4/2023).

Salah satu pemilik lahan, M Dasrin Nasution mengungkapkan, sekelompok orang yang diduga suruhan PT DSI itu datang tiba-tiba dan langsung menyerang sejumlah warga yang berada di lokasi perkebunan itu.

Akibat serangan tak terduga itu, sontak sejumlah warga berhamburan menyelamatkan diri.

"Kita tidak tahu apa maksudnya PT DSI mengirim orang-orang yang tidak ada kepentingannya dengan kita. Mereka tadi itu datang langsung menyerang orang-orang kita. Kita tidak tahu apa-apa berlarian ke segala penjuru. Sampai detik ini kita tidak tahu apa maksudnya, apa mereka ingin mencelakakan karyawan di sana ataukah ingin menguasai area. Tapi yang jelas kita tidak dikasih kesempatan berbicara sedikitpun, mereka langsung menyerang," kata M Dasrin.

Dalam serangan mendadak itu, seorang warga mengalami luka ringan akibat pukulan preman bayaran ini. Namun polisi dari Polres Siak langsung datang ke TKP dan mengusir segerombolan preman bayaran tersebut ke luar dari areal.

"Kalau saya tidak salah ada satu orang cedera ringan kena pukul tangannya, mungkin dia menangkis. Karena mereka yang datang itu semuanya memakai alat semacam kayu pentungan yang sudah diruncingkan. Langsung datang, langsung memukul, tidak ada bicara apapun," ungkap M Dasrin lagi.

Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja dan jajaran tiba di TKP serangan preman bayaran, menasihati preman bayaran dan mengusir preman itu dari lokasi, Senin pagi (10/4/2023)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar