nama-nama yang terlibat sudah pasti banyak

Hary Tanoesoedibjo Disorot Ketua KNPI Riau, Larshen Yunus: Pengusaha Pro Alam

Di Baca : 827 Kali
Ketua DPD KNPI Riau Larshen Yunus.

Pekanbaru, Detak Indonesia-- Setelah sebelumnya resmi melaporkan nama-nama yang diduga kuat menjadi Mafia Kebun Kelapa Sawit dalam Kawasan Hutan, Selasa (2/5/2023) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau turut menyampaikan hasil observasinya, terkait nama-nama Pengusaha Indonesia yang sama sekali tidak pernah merusak hutan dan lingkungan hidup.

"Kalau nama-nama yang terlibat sudah pasti banyak, bahkan mayoritas Pengusaha Lokal, Nasional, Regional maupun Internasional di Republik ini adalah Perusak Hutan dan Lingkungan Hidup. Tetapi, ada satu nama yang dinilai sama sekali tidak terlibat, dia adalah Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo)," jelas Larshen Yunus.

Pengusaha papan atas tersebut, dinilai benar-benar Pro terhadap kondisi Kehutanan maupun Lingkungan Hidup di Negeri ini. Sektor usahanya berbasis teknologi. Hary Tanoesoedibjo atau yang akrab dipanggil HT, benar-benar terbukti sebagai Pengusaha yang tidak pernah merusak Lingkungan Hidup.

"Penilaian itu bukan tanpa dasar! melalui Tim Observasi dan monitoring DPD KNPI Provinsi Riau, HT diketahui bergelut dan konsentrasi dengan usaha berbasis IT (Teknologi), seperti Media, Perhotelan (Pariwisata) hingga Bisnis Jual Beli Saham. Ketum Partai Perindo itu adalah satu-satunya Pengusaha Indonesia yang Pro terhadap Pelestarian Alam. Sebagai Induk Organisasi Kepemudaan, kami salut dengan beliau," ungkap Larshen Yunus.

Alumni Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan, bahwa informasi seputar hal tersebut perlu diketahui publik, terutama yang berdomisili di wilayah Provinsi Riau. Bahwa tidak semua para Pengusaha maupun Konglomerat, harta kekayaannya berasal dari Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

"Jangankan bicara kebun kelapa sawit, satu pokok pohon akasia maupun Eucalyptus beliau tidak punya, prinsipnya beliau itu ramah lingkungan. Bukan seperti para Pengusaha lainnya, memiliki dan menguasai ratusan, ribuan bahkan jutaan hektare Kebun Kelapa Sawit dan Pohon Akasia. Pemerintah mesti berikan apresiasi terhadap yang bersangkutan! HT luar biasa," pungkas Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, DPD KNPI Provinsi Riau berencana akan menggelar malam Penghargaan terhadap para Pengusaha yang Pro maupun Kontra terhadap Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Hal itu dilakukan, semata-mata untuk menunjukkan kehadapan publik, bahwa tidak semua harta Pengusaha maupun Konglomerat itu berasal dari merusak dan merampok tanah rakyat. (*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar