Untuk itu, ia bersyukur meski telah absen tiga tahun, Kejurnas tenis junior mendapat atensi tinggi dari para atlet junior dari berbagai penjuru Nusantara. Saat ini, tercatat ratusan petenis junior dari Pulau Sumatera dan Jawa telah mendaftarkan diri yang dibuka secara daring sejak medio Juli ini.

Jatmiko berharap melalui Kejurnas tersebut, PTPN V akan turut membantu melahirkan atlet-atlet tenis hebat yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Tenis Junior PTPN V, Sori Ritonga menjelaskan para atlet akan dikelompokkan ke dalam lima kelompok umur berbeda. Mulai dari usia bawah 10 tahun (U-10), U-12, U-14, U-16, dan U-18.

Nantinya, para atlet tersebut akan berlaga dengan sistem gugur dengan pola pertandingan 2x4 untuk usia bawah 10 dan 12 tahun serta 2x6 untuk usia 14 tahun ke atas.

"Atlet tenis nasional kita Alhamdulillah sudah mampu berbicara lantang di tingkat Asean. Insya Allah, dengan kompetisi reguler tingkat junior seperti yang kita lakukan ini akan membantu melahirkan bibit-bibit unggul petenis handal di masa-masa akan datang," tutur Sori yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia PTPN V tersebut.