petugas berhasil menemukan ketiga korban warga sipil

KST Papua Semakin Brutal dan Sadis, Masyarakat Sipil pun Dibunuh

Di Baca : 1395 Kali
Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua secara terus menerus melakukan aksi kekerasan bersenjata secara brutal membabi buta dan sangat keji, tiga warga sipil dibunuh mereka, Rabu (16/8/2023).
 

Kejadian ini sangat disayangkan oleh segenap pihak karena di saat putri Papua Pegunungan, Lilly Wenda dengan bangganya membawa Baki Sang Saka Merah Putih di Istana Negara, saat itu pula KST membunuh saudaranya sendiri, sungguh sangat ironis dan keji.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey sangat menyesalkan aksi itu. Apa pun alasannya, pembunuhan bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia.

“Kelompok sipil bersenjata melakukan kekerasan ke kelompok sipil yang tidak memiliki kepentingan apa pun. Perbuatan mereka sangat sporadis dan adanya unsur kriminal,” ujar Frits.

Michael Rumaropen merupakan Orang Asli Papua (OAP) yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Selama ini, Michael Rumaropen merupakan OAP yang berperilaku baik yang dapat menjadi contoh tauladan dalam lingkungannya. Ia merupakan kebanggaan dan tulang punggung keluarga. Dengan tangisan yang histeris keluarga Michael melihat kematiannya dibunuh dengan keji oleh KSTP. Saat ini hanya tinggal kenangan bayangan pembantaian Michael oleh KST yang tertanam dalam benak keluarga.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar